Manajemen

MRP di Industri 4.0: Solusi Tantangan Produksi

1687234778.webp

Industri 4.0 membawa perubahan besar pada dunia manufaktur dan supply chain management. Dalam konteks ini,Material Requirement Planning (MRP) menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi produksi dan rantai pasok. MRP adalah sistem manajemen persediaan yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku, menjaga tingkat persediaan yang tepat, dan memperbaiki efisiensi operasi produksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep MRP, keuntungan MRP pada Industri 4.0,dan implementasi MRP pada perusahaan manufaktur.

Konsep MRP pada Industri 4.0 MRP pada Industri 4.0 adalah sistem perencanaan persediaan yang memanfaatkan teknologi canggih seperti big data, IoT, dan analisis data untuk mengoptimalkan proses produksi dan persediaan. MRP memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku dan komponen untuk produksi, memantau tingkat persediaan,dan membuat jadwal produksi yang efisien. Dalam konsep MRP pada Industri 4.0,perusahaan dapat mengoptimalkan produksi dengan meningkatkan efisiensi,mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Keuntungan MRP pada Industri 4.0 MRP pada Industri 4.0 memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, antara lain:

  1. Mengurangi biaya persediaan: Dalam konsep MRP,persediaan bahan baku dan komponen dijaga pada tingkat yang tepat,sehingga menghindari persediaan yang berlebihan dan mengurangi biaya persediaan.
  2. Meningkatkan efisiensi produksi: Dengan MRP,perusahaan dapat merencanakan produksi secara efisien, mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan komponen, dan memperbaiki jadwal produksi.
  3. Meningkatkan kualitas produk: Dalam konsep MRP,perusahaan dapat memastikan bahwa bahan baku dan komponen yang dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat, sehingga memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
  4. Mengurangi waktu tunggu pelanggan: Dengan MRP,perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk pada waktu yang tepat,sehingga mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Implementasi MRP pada Industri 4.0 Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang baik. Berikut adalah beberapa langkah implementasi MRP pada perusahaan manufaktur:

  1. Menentukan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
  2. Memilih sistem MRP yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  3. Melakukan integrasi dengan sistem manajemen produksi dan supply chain.
  4. Melakukan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan mengenai penggunaan MRP.
  5. Melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja MRP secara teratur.

Tantangan Implementasi MRP pada Industri 4.0

Meskipun MRP dapat memberikan banyak manfaat untuk perusahaan, implementasi MRP pada Industri 4.0 dapat menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi saat menerapkan MRP pada Industri 4.0:

  • Ketergantungan pada teknologi: Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan dukungan teknologi yang kuat dan kompleks seperti IoT, big data, dan AI. Perusahaan perlu mempertimbangkan ketersediaan teknologi yang dibutuhkan dan memastikan ketersediaannya sebelum memulai implementasi MRP.
  • Keamanan data: MRP melibatkan pengumpulan dan pengolahan data yang sensitif dan penting. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa data mereka aman dan terlindungi dari ancaman siber.
  • Keterampilan SDM: Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan keterampilan SDM yang berkualitas dan terampil dalam penggunaan teknologi dan perangkat lunak terkait. Perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan atau menyediakan pelatihan yang sesuai untuk memastikan suksesnya implementasi MRP.
  • Kesesuaian antar sistem: MRP terintegrasi dengan berbagai sistem seperti ERP, SCM, dan MES. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem yang digunakan dapat terintegrasi dengan MRP dengan lancar dan tanpa masalah.
  • Perubahan dalam proses bisnis: Implementasi MRP pada Industri 4.0 mungkin memerlukan perubahan dalam proses bisnis yang telah ada. Perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan mereka siap untuk perubahan dan bersedia mengadopsi proses baru yang diperlukan untuk suksesnya implementasi MRP.

 Kesimpulan

MRP adalah alat yang sangat berguna untuk perusahaan manufaktur dalam mengelola persediaan dan produksi mereka. Dalam era Industri 4.0, MRP dapat diintegrasikan dengan teknologi canggih seperti IoT,big data, dan AI untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan perencanaan yang matang dan memperhitungkan tantangan yang mungkin dihadapi. Perusahaan perlu memastikan bahwa mereka siap secara teknologi, keamanan data, keterampilan SDM, kesesuaian antar sistem, dan perubahan dalam proses bisnis untuk sukses dalam mengimplementasikan MRP pada Industri 4.0

Artikel yang mungkin Anda suka
3 Hal yang Membuat Hasil Produksi Pabrik Tidak Maksimal

Manajemen

3 Hal yang Membuat Hasil Produksi Pabrik Tidak Maksimal

    Banyak pelaku usaha mungkin yang kebingungan mengapa hasil yang didapatkan dalam produksi tidak maksimal dan mungkin terbilang lambat hingga kena komplain oleh pelanggan. Bingung kenapa semua itu bisa terjadi? Mari kita bahas bersama-sama!1.     Sumber Daya ManusiaFaktor ini mungkin sudah menjadi hal klasik di kalangan pengusaha yang memiliki pabrik. Kesalahan dari human eror atau kelalaian pegawai bisa berakibat fatal dalam proses produksi.2.      Pengelolaan Manajemen Kerja yang BurukFaktor pengelolaan bisnis atau manajemen yang buruk menjadi salah satu faktor proses produksi kurang maksimal. Faktor produksi jenis ini menentukan berjalannya proses bisnis secara keseluruhan, khususnya dalam ranah internal. Pembagian kerja dan operasional produksi barang atau jasa membutuhkan faktor produksi jenis ini untuk dapat tertata dan berjalan secara efektif.Efisiensi tenaga kerja serta bahan baku juga perlu diatur sedemikian rupa dengan faktor produksi jenis ini. Sebabnya, melalui pengelolaan yang tepat maka sebuah proses produksi akan berjalan lebih efisien. Efisiensi kerja dan operasional juga akan memengaruhi kecakapan perusahaan dalam menanggapi permintaan konsumen, sehingga produk yang dihasilkan tidak mengalami hambatan.3.      Teknologi yang Kurang MemadaiTidak bisa dipungkiri bahwa teknologi saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk menjalani roda usaha. Di dunia pabrikpun juga tidak bisa dipisahkan peran teknologi ini sangat berpengaruh untuk lancarnya produksi. Teknologi yang tinggi akan berpengaruh dengan meningkatnya proses produksi, produksi yang berkualitas, pencatatan yang secara otomatis dalam produksi dan juga penghematan waktu. Dengan teknologi yang memadai akan sangat membantu seluruh pelaku usaha dalam menjalankan pabrik.  Lalu, bagaimana cara kita meminimalkan hal tersebut untuk perusahaan kita?

Pelajari Selengkapnya

Adnan Fauzi

14 Jan 2022

Software Manufaktur 2023: 5 Harus Dimiliki

Teknologi

Software Manufaktur 2023: 5 Harus Dimiliki

Tidak terasa kita sudah berada diujung tahun 2022, lalu apakah sudah mempersiapkan resolusi apa yang ingin digarap pada tahun 2023 untuk usaha manufaktur Anda?Kami di sini akan memberikan rekomendasi 5 software yang harus dimiliki para pengusaha manufaktur pada tahun 2023. Apa saja software tersebut? apakah sudah diterapkan di usaha Anda saat ini?1.  Sistem manajemen produksi (Manufacturing Execution System atau MES): Sistem ini membantu mengatur dan mengontrol proses produksi di pabrik manufaktur, termasuk mengelola jadwal produksi, mengatur alokasi sumber daya, dan mengirimkan laporan real-time tentang kinerja produksi.2. Sistem manajemen supply chain (Supply Chain Management System atau SCM): Sistem ini membantu mengelola rantai pasokan di perusahaan manufaktur, termasuk mengelola pesanan pelanggan, memonitor stok bahan baku dan produk jadi, dan mengatur pengiriman ke pelanggan.3. Sistem manajemen kualitas (Quality Management System atau QMS): Sistem ini membantu mengelola dan mengontrol kualitas produk di pabrik manufaktur, termasuk mengelola dokumen kualitas, melakukan inspeksi produk, dan mengelola reklamasi produk.4. Sistem manajemen enterprise resource planning (Enterprise Resource Planning System atau ERP): Sistem ini merupakan platform yang mengelola seluruh aspek bisnis di perusahaan manufaktur, termasuk manajemen keuangan, sumber daya manusia, produksi, dan pemasaran.5. Sistem manajemen pemeliharaan (Maintenance Management System atau CMS): Sistem ini membantu mengelola dan mengontrol pemeliharaan mesin di pabrik manufaktur, termasuk mengelola jadwal pemeliharaan, mengidentifikasi kegagalan mesin, dan mengelola dokumentasi pemeliharaan.Ingin menerapkan software di atas pada tahun 2023 dan bingung mau memulai dari mana untuk mengikuti transformasi digital untuk industri manufaktur? Segera jadwalkan konsultasi GRATIS bersama agen kami untuk mendapatkan jawaban yang tepat untuk kebutuhan usaha Anda

Pelajari Selengkapnya

Adnan Fauzi

22 Dec 2022

Implementasi EMS: HVAC, Efisiensi, & DTS

Teknologi

Implementasi EMS: HVAC, Efisiensi, & DTS

Pemanasan, ventilasi, dan pendinginan (HVAC) merupakan komponen penting dalam pengelolaan energi di berbagai jenis bangunan, baik itu perkantoran, pusat perbelanjaan, atau fasilitas industri. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan, banyak perusahaan telah mengadopsi Sistem Manajemen Energi (EMS)yang mencakup monitoring energi dan pelatihan simulasi penyebaran (DTS). Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana implementasi EMS dapat membantu dalam mengoptimalkan HVAC, memperkuat efisiensi energi, dan mengelola power network dengan bantuan monitoring energi dan DTS.Efisiensi Energi HVAC melalui Implementasi EMSMonitoring Energi: Dengan menggunakan sistem monitoring energi yang terintegrasi dalam EMS, perusahaan dapat mengumpulkan data real-time tentang penggunaan energi HVAC mereka. Informasi ini membantu dalam mengidentifikasi tren konsumsi energi, mengidentifikasi potensi pemborosan, dan mengoptimalkan operasi HVAC untuk mencapai efisiensi maksimum.Pengaturan Suhu yang Optimal: EMS memungkinkan pengaturan suhu yang cerdas dan otomatis di seluruh bangunan berdasarkan kebutuhan aktual. Melalui monitoring energi dan analisis data yang terus-menerus, sistem dapat menyesuaikan suhu dan waktu operasi HVAC untuk menghindari pemborosan energi yang tidak perlu.Integrasi Teknologi Terkini: EMS memungkinkan integrasi dengan teknologi terkini dalam HVAC, seperti sensor suhu, sensor kehadiran, atau sistem otomatisasi cerdas. Integrasi ini memungkinkan sistem HVAC untuk merespons secara dinamis terhadap perubahan permintaan dan mengoptimalkan penggunaan energi secara real-time.Mengelola Power Network dengan Implementasi EMSOptimalisasi Beban Listrik: Dalam implementasi EMS,perusahaan dapat memantau dan mengelola beban listrik mereka. EMS dapat mengidentifikasi puncak permintaan dan mengatur penggunaan energi HVAC dengan bijaksana untuk menghindari gangguan di power network. Hal ini membantu mengoptimalkan penggunaan energi secara keseluruhan dan mengurangi biaya operasional.Integrasi DTS: Dispatcher Training Simulator (DTS)adalah alat yang digunakan untuk melatih petugas pengendali dalam mengelola dan mengoptimalkan power network. DTS memungkinkan simulasi real-time dari skenario operasional yang berbeda, sehingga petugas dapat belajar cara menangani situasi darurat, merespons dengan cepat, dan mengurangi waktu gangguan.Manajemen Distribusi Energi: EMS juga membantu dalam mengoptimalkan manajemen distribusi energi di dalam bangunan atau fasilitas. Dengan memantau dan menganalisis data energi yang dikumpulkan,EMS dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dalam efisiensi distribusi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkannya.KesimpulanImplementasi EMS membawa manfaat signifikan dalam mengoptimalkan efisiensi energi HVAC dan mengelola power network. Dengan bantuan monitoring energi dan DTS, perusahaan dapat mengumpulkan data real-time tentang penggunaan energi, mengidentifikasi pemborosan, dan mengoptimalkan operasi HVAC untuk mencapai efisiensi maksimum. Integrasi DTS juga membantu petugas pengendali dalam melatih kemampuan mereka dalam mengelola power network dan merespons dengan cepat terhadap situasi darurat. Dengan adopsi EMS, perusahaan dapat mencapai penghematan energi yang signifikan, mengurangi biaya operasional, dan mengelola sumber daya energi mereka secara lebih efisien.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

13 Jun 2023

Manajemen Produksi & IoT: Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas

Teknologi

Manajemen Produksi & IoT: Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas

Dalam era digital, manajemen produksi yang efektif menjadi sangat penting untuk memastikan keberhasilan bisnis. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi melalui manajemen produksi yang efektif.Manajemen Produksi yang EfektifManajemen produksi yang efektif melibatkan koordinasi antara berbagai fungsi bisnis, termasuk produksi,pemasaran, dan keuangan, serta penentuan sumber daya dan jadwal produksi yang tepat. Dengan menggunakan sistem manajemen produksi yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.Internet of Things (IoT)IoT adalah teknologi yang memungkinkan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain secara nirkabel. Dalam konteks manajemen produksi, IoT dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat dan sistem, termasuk mesin produksi, perangkat lunak manajemen produksi, dan sensor untuk memantau kinerja produksi dan kualitas produk secara real-time. Meningkatkan Efisiensi Produksi dengan IoTDengan menggunakan IoT dalam manajemen produksi, perusahaan dapat memantau kinerja mesin produksi secara real-time dan membuat keputusan yang cepat berdasarkan data yang diperoleh. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah produksi dengan lebih cepat dan akurat, serta meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.Meningkatkan Kualitas Produk dengan IoTIoT juga dapat membantu meningkatkan kualitas produk dengan memantau kinerja mesin produksi dan sensor yang dapat mendeteksi cacat pada produk. Dengan menggunakan data yang diperoleh dari sensor, perusahaan dapat menentukan apakah produk memenuhi standar kualitas dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki cacat dan meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.Kesimpulan:Dalam era digital yang semakin berkembang, teknologi IoT dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi melalui manajemen produksi yang efektif. Dengan memanfaatkan IoT dalam manajemen produksi, perusahaan dapat memantau kinerja produksi secara real-time, meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk secara keseluruhan.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

12 Apr 2023

Power Monitoring di Data Center

Teknologi

Power Monitoring di Data Center

Pendahuluan: Power monitoring di pusat data adalah faktor krusial dalam menjaga efisiensi dan keandalan operasional. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya pemantauan tenaga listrik di pusat data dan bagaimana alat-alat seperti detector monitoring,power control, system monitoring, power meter, dan power measurement dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi serta mengoptimalkan penggunaan daya listrik.Detector Monitoring: Memastikan Kestabilan Tenaga Listrik Detector monitoring merupakan alat yang kritis dalam menjaga kestabilan pasokan tenaga listrik di pusat data. Dengan menggunakan teknologi canggih, detector monitoring dapat mendeteksi fluktuasi tegangan, lonjakan arus, dan ketidakstabilan frekuensi. Dengan peringatan dini dari detector monitoring, tim pengelola pusat data dapat mengambil tindakan pencegahan yang cepat untuk mencegah gangguan serius pada sistem tenaga.Power Control: Mengoptimalkan Penggunaan Energi Power control merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi energi di pusat data. Dengan menggunakan sistem power control yang canggih,pengelola pusat data dapat mengatur dan mengendalikan pasokan tenaga listrik secara efektif. Ini meliputi pengaturan prioritas alokasi daya pada perangkat kritis dan memastikan bahwa daya hanya digunakan sesuai kebutuhan. Dengan power control yang efisien, pusat data dapat mengurangi pemborosan energi dan mengoptimalkan penggunaan daya.System Monitoring: Memantau Kinerja Tenaga Listrik secara Real-Time System monitoring berperan penting dalam memastikan kinerja optimal dari sistem tenaga listrik di pusat data. Dengan menggunakan sistem monitoring yang handal, pengelola dapat memantau tegangan, arus, frekuensi, faktor daya, dan parameter penting lainnya secara real-time. Informasi ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang performa tenaga listrik, memungkinkan pengelola untuk mengidentifikasi masalah potensial, dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dengan cepat.Power Meter: Mengukur Konsumsi Daya Power meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur konsumsi daya listrik pada perangkat atau sistem tertentu di pusat data. Dengan menggunakan power meter, pengelola dapat mendapatkan informasi akurat tentang penggunaan daya pada perangkat-perangkat individu, server, atau kelompok peralatan. Data yang diperoleh dari power meter membantu mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan efisiensi energi dan memastikan penggunaan daya yang optimal di seluruh pusat data.Power Measurement: Analisis Mendalam tentang Daya Listrik Power measurement melibatkan pengukuran dan analisis yang detail terhadap karakteristik daya listrik yang digunakan di pusat data. Ini meliputi pengukuran tegangan, arus, daya aktif, daya reaktif, dan faktor daya. Dengan menggunakan power measurement, pengelola dapat menganalisis tren konsumsi daya, mengidentifikasi sumber pemborosan energi, dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daya di pusat data.Kesimpulan: Power monitoring di pusat data adalah elemen penting dalam menjaga efisiensi dan keandalan operasional. Dengan penggunaan alat-alat seperti detector monitoring, power control, system monitoring, power meter, dan power measurement, pusat data dapat meningkatkan efisiensi energi, mengoptimalkan penggunaan daya, dan mencegah gangguan serius pada sistem tenaga listrik. Dengan demikian, pemantauan tenaga listrik menjadi kunci untuk menghadirkan pusat data yang efisien, handal, dan berkinerja tinggi.Salah satu layanan kami adan Energy Management system yang dapat memberikan efisiensi, mengoptimalkan penggunaan daua, dan mencegah gangguan serius pada sistem tenaga listrik. Konsultasikan data center anda pada kami!

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

09 Jun 2023

Revolusi Industri dan Peran Teknologi dalam Mengubah Dunia

Sejarah

Revolusi Industri dan Peran Teknologi dalam Mengubah Dunia

Revolusi industri telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara manusia bekerja dan berproduksi. Mulai dari Revolusi Industri pertama pada abad ke-18 hingga Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung saat ini, teknologi telah memainkan peran kunci dalam mengubah dunia.Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang revolusi industri dan peran teknologi dalam mengubah dunia. Revolusi Industri dan Perkembangan TeknologiRevolusi Industri pertama dimulai pada abad ke-18 di Inggris dengan ditemukannya mesin uap yang memungkinkan produksi massal. Revolusi Industri kedua dimulai pada awal abad ke-20 dengan ditemukannya mesin listrik dan mesin internal pembakaran, yang memungkinkan produksi massal dan mobilitas manusia yang lebih besar. Revolusi Industri ketiga dimulai pada tahun 1960-an dengan ditemukannya teknologi digital, seperti komputer dan internet, yang mengubah cara kerja dan komunikasi manusia.Revolusi Industri keempat, yang sedang berlangsung saat ini,ditandai oleh penggunaan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI),Internet of Things (IoT), dan teknologi blockchain. Revolusi Industri 4.0 ini dikenal sebagai revolusi digital yang membawa perubahan besar dalam cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi.Peran Teknologi dalam Revolusi IndustriTeknologi telah memainkan peran kunci dalam setiap revolusi industri, dan Revolusi Industri 4.0 bukanlah pengecualian. Teknologi baru seperti AI, IoT, dan blockchain telah memungkinkan produksi massal yang lebih efisien, dan mengubah cara kerja dan komunikasi manusia.Keuntungan lain yang dibawa oleh teknologi baru adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan keamanan dan kualitas produk, serta meningkatkan pengalaman pelanggan. Teknologi juga memungkinkan kita untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang lebih besar dan lebih akurat, yang memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih baik.Namun, teknologi juga membawa tantangan dan risiko. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam mengoperasikan teknologi baru. Selain itu, risiko keamanan siber juga semakin meningkat dengan semakin banyaknya perangkat terhubung ke internet.KesimpulanRevolusi industri telah membawa perubahan besar dalam cara manusia bekerja dan berproduksi. Teknologi baru seperti AI, IoT, dan blockchain telah memainkan peran kunci dalam setiap revolusi industri, membawa keuntungan seperti meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan keamanan dan kualitas produk, serta meningkatkan pengalaman pelanggan. Namun, teknologi juga membawa tantangan dan risiko, seperti kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam mengoperasikan teknologi baru dan risiko keamanan siber yang semakin meningkat. Oleh karena itu, perusahaan dan individu harus terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan dan risiko ini.Selain itu, pemerintah dan lembaga pendidikan juga perlu berperan dalam mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Masyarakat perlu didorong untuk mempelajari keterampilan baru dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang teknologi, sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan mengambil manfaat dari teknologi yang ada.Dalam kesimpulannya, Revolusi Industri dan peran teknologi dalam mengubah dunia telah membawa banyak perubahan positif, tetapi juga tantangan dan risiko yang harus diatasi. Dengan memahami keuntungan dan tantangan teknologi, dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, kita dapat memanfaatkan teknologi dengan cara yang paling efektif dan mengoptimalkan potensi yang ada.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

12 Apr 2023

Whatsapp Us