Pernakah Anda mendengar istilah
IoT?
IoT
adalah singkatan dari Internet of Things, istilah tersebut semakin banyak
didengar setelah Revolusi Industri 4.0 digaungkan oleh pemerintah. Di dalam Revolusi
Industri 4.0 ini adalah penerapan IoT di berbagai bidang tanpa terkecuali di
bidang industri.
Pertumbuhan
Internet of Things (IoT) dengan cepat membentuk dunia yang lebih canggih.
Perangkat pintar, koneksi internet, dan analitik data bertanggung jawab atas
kemajuan revolusioner dalam bidang perdagangan, pertanian, maupun industri.
Teknologi
IoT telah memainkan peran penting dalam Industri, memberikan tingkat efisiensi
operasional dan ketersediaan sumber daya yang tak terbayangkan.
Dalam
bidang industri, teknologi IoT didefinisikan sebagai jaringan perangkat, mesin,
dan sensor yang terhubung satu sama lain dan ke Internet, dengan tujuan
mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk menerapkan informasi dalam perbaikan
proses yang berkelanjutan.
Ada
banyak aplikasi Industrial IoT di luar sana, dan mereka telah mendorong semakin
banyak perusahaan untuk terlibat dalam paradigma baru ini untuk meningkatkan produktivitas
mereka dan mengoptimalkan pengeluaran dan keuntungan mereka.
Meskipun ini merupakan tren global, dalam kasus sektor industri, pemilik bisnis perlu menyadari penerapan teknologi IoT untuk menghasilkan proses yang tetap relevan di tahun-tahun mendatang.
Contoh Tren Penerapan Internet of
Things dibidang Industri
1. Manajemen dan pemantauan peralatan
otomatis dan jarak jauh
Teknologi
IoT dalam penerapannya di bidang industri yang paling utama terkait dengan
manajemen peralatan otomatis. Ini memungkinkan sistem terpusat untuk mengontrol
dan memantau semua proses perusahaan.
Karena
kemampuan untuk mengontrol peralatan dari jarak jauh melalui mesin dan
perangkat lunak digital, bukan tidak mungkin pemilik bisnis akan dapat
mengontrol beberapa pabrik yang terletak di lokasi berbeda.
Ini
memberi perusahaan kemampuan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk
mengawasi kemajuan produksi mereka secara real-time, sekaligus dapat
menganalisis data historis yang diperoleh sehubungan dengan proses produksi
perusahaan. Pengumpulan dan penggunaan data tersebut sangat bermanfaat untuk
mendukung peningkatan proses dan menghasilkan lingkungan di mana keputusan
berbasis informasi menjadi prioritas.
2. Pemeliharaan prediktif
Menggunakan
teknologi IoT dalam bidang industri memungkinkan pemilik untuk mengantisipasi
mesin yang bermasalah dan harus diganti segera. Sebab, teknologi IoT bekerja
melalui sensor yang setelah dipasang pada mesin dan platform operasi, dapat
mengirimkan peringatan ketika faktor risiko tertentu muncul.
Misalnya,
sensor yang memantau robot atau mesin mengirimkan data ke platform, yang
menganalisis data yang diterima secara real-time dan menerapkan algoritma
canggih yang dapat mengeluarkan peringatan terkait suhu tinggi atau getaran yang
melebihi parameter normal.
3. Implementasi perbaikan yang
lebih cepat
Teknologi
IoT dan perangkatnya menghasilkan informasi berharga sehingga mereka yang
bertanggung jawab untuk meningkatkan proses dalam model bisnis industri
(insinyur proses, kualitas atau manufaktur) dapat mengakses data dan
menganalisisnya lebih cepat dan otomatis, dan dari jarak jauh melakukan penyesuaian
proses yang diperlukan.
Ini
juga meningkatkan kecepatan di mana perubahan dan peningkatan diterapkan dalam
Operational Intelligence dan Business Intelligence, perubahan yang sudah
menawarkan keunggulan kompetitif bagi banyak sekali bisnis industri.
4. Kontrol kualitas
Kemampun
teknologi IoT lain yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk memantau
kualitas produk manufaktur pada setiap tahap, mulai dari bahan mentah yang
digunakan dalam proses, hingga cara pengangkutannya (melalui aplikasi pelacakan
cerdas), hingga ke reaksi pelanggan setelah produk diterima.
Informasi
ini sangat penting ketika ingin meningkatkan efisiensi perusahaan dan
menerapkan perubahan yang diperlukan jika kegagalan terdeteksi. Tujuannya,
tentu untuk mengoptimalkan proses dan segera mendeteksi masalah dalam rantai
produksi. Juga telah dibuktikan bahwa penting untuk mencegah risiko di industri
yang lebih rumit, seperti farmasi atau makanan.
5.
Meningkatkan keamanan dan produktivitas
Mesin
yang merupakan bagian dari teknologi IoT dapat menghasilkan data waktu nyata
terkait situasi di pabrik. Melalui pemantauan kerusakan peralatan, kualitas
udara pabrik, dan frekuensi penyakit di suatu perusahaan. Maka dari itu,
skenario berbahaya yang mengancam pekerja dapat dihindari .
Ini
tidak hanya meningkatkan keselamatan perusahaan secara keseluruhan, tetapi juga
produktivitas dan motivasi kerja karyawan. Selain itu, biaya ekonomi dan
reputasi yang diakibatkan oleh manajemen keselamatan perusahaan yang buruk
dapat diminimalisir.
Itulah contoh dan pemaparan penerapan IoT di bidang industri yang dapat diterapkan di tempat Anda. Ingin mengetahui lebih lanjut penerapan IoT di bidang industri? Hubungi konsultan kami dan kami siap membantu menerapakan IoT di pabrik Anda dengan cara yang praktis dan hemat biaya!