Teknologi

Contoh Implementasi IoT di Industri Manufaktur

Contoh Implementasi IoT di Industri Manufaktur

Industri manufaktur terus mengalami transformasi signifikan seiring perkembangan teknologi. Salah satu inovasi paling berpengaruh adalah Internet of Things (IoT), yang menawarkan berbagai solusi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk.

Implementasi IoT di sektor ini bukan hanya sekadar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak untuk tetap bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.

Artikel ini akan mengulas beberapa contoh nyata bagaimana IoT diterapkan dalam industri manufaktur, menunjukkan manfaatnya serta tantangan yang dihadapi. Melalui pemahaman mendalam tentang aplikasi IoT, pelaku industri diharapkan dapat mengadopsi teknologi ini dengan lebih efektif dan strategis.

Meningkatkan Efisiensi Pabrik Manufaktur Melalui Implementasi Internet of Things IoT

Di era digital Industri 4.0 saat ini, industri manufaktur semakin mengadopsi teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk. Salah satu teknologi yang memainkan peran kunci dalam transformasi ini adalah Internet of Things (IoT). Penggunaan IoT dalam industri manufaktur mencakup pengurangan biaya operasional, pemantauan kondisi lingkungan, peningkatan keamanan, dan peningkatan pendapatan. IoT memungkinkan perangkat fisik untuk terhubung dan berkomunikasi langsung melalui internet, membuka pintu bagi berbagai kemungkinan dalam berbagai sektor termasuk industri manufaktur.

Tantangan dalam Pabrik Manufaktur

Pabrik manufaktur sering kali dihadapkan pada sejumlah tantangan yang mempengaruhi produktivitas dan efisiensi operasional. Beberapa permasalahan yang umum dihadapi meliputi:

  1. Monitoring dan Manajemen Produksi: Kesulitan dalam melakukan pencatatan produksi secara akurat dan tepat waktu dapat mengganggu alur kerja dan menyebabkan penundaan.

  2. Pemeliharaan Mesin dan Perawatan Prediktif: Kegagalan mesin dapat menyebabkan waktu henti produksi yang signifikan dan biaya perbaikan yang tinggi.

  3. Manajemen Energi dan Sumber Daya: Penggunaan energi yang tidak efisien dan pengelolaan sumber daya yang kurang optimal dapat meningkatkan biaya produksi dan berdampak negatif pada lingkungan.

  4. Keselamatan dan Keamanan: Risiko kecelakaan kerja dan pencurian di pabrik memerlukan solusi yang dapat meningkatkan keamanan karyawan dan aset perusahaan.

Solusi dengan Implementasi IoT dan Pemantauan Real Time

Dengan menerapkan solusi berbasis IoT, pabrik manufaktur dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi dan mengoptimalkan proses produksi dengan meningkatkan kinerja operasional serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Berikut adalah beberapa contoh implementasi IoT di pabrik manufaktur:

  1. Sistem Pemantauan Mesin Otomatis: Sensor IoT dipasang pada mesin-mesin di pabrik untuk memantau kondisi operasional mereka secara real-time. Misalnya, sensor tekanan, suhu, dan getaran digunakan untuk memantau kinerja mesin.

  2. Perawatan Prediktif: Sensor pada mesin produksi mengumpulkan data tentang kinerja mesin secara real-time. Analisis data ini memprediksi kerusakan potensial dan merencanakan perawatan preventif, mengurangi waktu henti produksi dan biaya perbaikan.

  3. Energy Monitoring System: Sensor IoT memantau konsumsi energi pada sistem-sistem di pabrik seperti penggunaan listrik, pencahayaan, pemanas, dan pendingin udara.

  4. Sistem Manajemen Limbah dan Pemrosesan: Sensor IoT memantau fasilitas pemrosesan limbah untuk memantau kualitas air atau udara, suhu, dan tingkat polusi.

Kesimpulan

Dengan penerapan IoT, perusahaan dapat mencapai peningkatan efisiensi operasional dan pengurangan biaya yang signifikan. Implementasi IoT dalam pabrik manufaktur memungkinkan pemantauan dan manajemen yang lebih baik, membuka peluang untuk inovasi dan pengembangan produk baru berdasarkan analisis data real-time. Dengan demikian, pabrik dapat tetap kompetitif dalam pasar global yang semakin kompetitif dan dinamis.

Artikel yang mungkin Anda suka
Remote Sensing untuk Industri Berbasis Air

Teknologi

Remote Sensing untuk Industri Berbasis Air

Dalam Era Industri yang Berkembang: Pengelolaan Sumber Daya Air dengan Teknologi Remote SensingDalam era industri yang berkembang pesat, pengelolaan sumber daya air semakin menjadi fokus utama. Industri yang bergantung pada air, seperti pertanian, perikanan, pengolahan makanan, dan pembangkit listrik, harus mempertahankan efisiensi dan keberlanjutan dalam penggunaan serta pengelolaan sumber daya air. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana teknologi remote sensing dapat digunakan untuk meningkatkan pengawasan, pengukuran, dan pengelolaan yang lebih baik dalam industri berbasis air.Pengawasan Kualitas Air: Dengan remote sensing, dilakukan pemantauan dan pengawasan kualitas air secara akurat dan real-time. Sensor yang terpasang pada pesawat atau satelit mengumpulkan data tentang kualitas air, seperti kekeruhan, suhu, konsentrasi nutrien, dan polutan. Informasi ini memungkinkan pengelola industri untuk mengidentifikasi perubahan atau pencemaran yang dapat mempengaruhi kualitas air, sehingga tindakan yang cepat dan tepat dapat diambil.Pemetaan Sumber Daya Air: Teknologi remote sensing memungkinkan pemetaan yang lebih baik tentang sumber daya air, seperti sungai, danau, atau reservoir. Dengan menggunakan citra satelit atau pesawat terbang, dapat dilakukan pemetaan spasial yang detail tentang distribusi air, aliran, dan perubahan tata guna lahan sekitarnya. Informasi ini berguna dalam perencanaan penggunaan lahan, penentuan potensi banjir, dan manajemen wilayah sungai secara efektif.Prediksi Ketersediaan Air: Melalui analisis data dari remote sensing, dapat dilakukan prediksi ketersediaan air di masa depan. Data seperti curah hujan, tutupan awan, evapotranspirasi, dan kondisi hidrologi digunakan untuk memperkirakan pasokan air di daerah tertentu. Hal ini membantu industri berbasis air dalam perencanaan produksi, pengelolaan pasokan air, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.Pengukuran Efisiensi Penggunaan Air: Dengan teknologi remote sensing, dapat diukur efisiensi penggunaan air dalam industri. Data tentang penggunaan air, seperti irigasi pertanian, pengolahan industri, atau konsumsi domestik, dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan efisiensi, pengelolaan air yang lebih cerdas, dan pengurangan limbah air.Keberlanjutan dan Pengelolaan Risiko: Penerapan remote sensing dalam industri berbasis air juga membantu dalam pengelolaan risiko dan keberlanjutan. Data yang terus-menerus dipantau memungkinkan identifikasi dini terhadap perubahan yang tidak diinginkan, seperti penurunan kualitas air atau peningkatan risiko banjir. Dengan informasi ini, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan memastikan kelangsungan operasional industri.Kesimpulan: Remote sensing merupakan solusi efektif bagi industri berbasis air untuk mengoptimalkan penggunaan dan pengelolaan sumber daya air. Dengan memanfaatkan teknologi ini, industri dapat meningkatkan pengawasan kualitas air, pemetaan sumber daya air, prediksi ketersediaan air, pengukuran efisiensi penggunaan air, serta meningkatkan keberlanjutan dan pengelolaan risiko. Penggunaan remote sensing dalam industri berbasis air merupakan langkah penting dalam mencapai penggunaan sumber daya air yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta menjaga keberlanjutan industri jangka panjang.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

26 Jun 2023

MES Software: Produktivitas Produksi Lebih Tinggi

Teknologi

MES Software: Produktivitas Produksi Lebih Tinggi

Software MES: Solusi Cerdas untuk Meningkatkan Efisiensi ManufakturBagi mayoritas pelaku usaha yang memiliki pabrik, hasil produksi yang optimal dan profitabilitas yang tinggi adalah tujuan utama. Efisiensi kerja juga menjadi kunci untuk menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas. Namun, sering kali ada kendala di lapangan yang membatasi pencapaian harapan ini.Peran Software MES dalam Mengatasi Tantangan ManufakturSoftware MES atau Manufacturing Execution System adalah solusi terkomputerisasi yang krusial dalam industri manufaktur untuk mengatasi berbagai masalah operasional. Dari pencatatan yang berantakan hingga kinerja produksi yang tidak optimal, MES dapat memberikan banyak manfaat:Pemantauan Proses: MES melacak dan mendokumentasikan setiap langkah dalam transformasi bahan baku menjadi produk jadi. Ini memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh rantai produksi.Manajemen Produksi: Dari manajemen definisi produk hingga penjadwalan sumber daya, MES memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan yang lebih efisien. Ini membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi waktu molor produksi.Analisis dan Peningkatan Kualitas: MES menyediakan analisis produksi yang mendalam dan manajemen waktu henti untuk meningkatkan efektivitas peralatan secara keseluruhan (OEE). Ini juga membantu dalam meningkatkan kualitas produk dan memastikan kepatuhan terhadap standar.Keunggulan Software MESKeterandalan dan Akurasi: Dengan otomatisasi dan integrasi data yang canggih, MES mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan ketepatan dalam pelaporan dan analisis.Efisiensi Operasional: MES membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi bottleneck produksi, sehingga meningkatkan throughput dan meminimalkan biaya.Kesederhanaan dan Kepraktisan: Dengan MES, semua proses dapat diatur dan dimonitor secara digital, mengurangi ketergantungan pada pencatatan manual yang rentan terhadap kesalahan.KesimpulanDengan adopsi Software MES, perusahaan manufaktur dapat mengoptimalkan proses produksi mereka secara signifikan. Dari peningkatan efisiensi operasional hingga kontrol kualitas yang lebih baik, MES membawa perubahan positif yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar yang semakin kompetitif. Dalam dunia yang semakin terhubung, menggunakan teknologi seperti MES bukan hanya kebutuhan, tetapi juga investasi cerdas untuk masa depan industri manufaktur yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Pelajari Selengkapnya

Adnan Fauzi

12 Jan 2022

Smart Factory Platform: Mewujudkan otomasi Produksi

Teknologi

Smart Factory Platform: Mewujudkan otomasi Produksi

Perkembangan Teknologi dalam Industri Manufaktur: Menuju Smart FactoryPerkembangan teknologi dalam beberapa dekade terakhir telah membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk industri manufaktur. Konsep "Smart Factory" atau "Pabrik Cerdas" menjadi pendorong utama dalam revolusi industri keempat atau yang sering disebut sebagai Industri 4.0. Dengan integrasi teknologi digital dan otomatisasi yang canggih, Smart Factory menjanjikan transformasi besar dalam cara produksi dan pemanfaatan sumber daya.Apa Itu Smart Factory?Smart Factory adalah konsep di mana pabrik atau fasilitas produksi diintegrasikan sepenuhnya dengan teknologi digital, termasuk Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), robotika, analisis data, komputasi awan, dan teknologi lainnya. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan manufaktur yang fleksibel, efisien, dan mandiri yang dapat mengoptimalkan proses produksi dan membuat keputusan yang cerdas berdasarkan data real-time.Karakteristik Smart FactoryKonektivitas: Smart Factory menggunakan IoT dan teknologi nirkabel untuk menghubungkan perangkat, mesin, dan sistem sehingga data dapat dipertukarkan dengan mulus. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk peralatan produksi, rantai pasokan, dan sistem manajemen, untuk analisis lebih lanjut.Kecerdasan Buatan: Integrasi kecerdasan buatan memungkinkan sistem untuk memantau, menganalisis, dan memahami data secara real-time. Dengan bantuan AI, Smart Factory dapat mengambil keputusan cerdas, memprediksi masalah produksi potensial, dan meningkatkan efisiensi operasional.Robotika: Robot industri dan kolaboratif adalah bagian integral dari Smart Factory. Mereka dapat menangani tugas-tugas berulang dan berbahaya, meningkatkan produktivitas, dan memungkinkan pekerja manusia untuk berfokus pada tugas-tugas yang memerlukan keterampilan khusus.Analisis Data dan Prediktif: Smart Factory mengumpulkan data besar dari berbagai sumber, termasuk sensor, mesin, dan manusia. Data ini kemudian dianalisis dengan teknik analisis canggih untuk mengidentifikasi tren, masalah, dan peluang. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan berdasarkan bukti dan merencanakan perawatan peralatan yang tepat waktu untuk menghindari kerusakan.Manfaat Smart FactoryPeningkatan Efisiensi: Dengan otomatisasi proses, Smart Factory dapat meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan. Proses yang lebih cepat dan lebih efisien mengurangi waktu produksi dan biaya tenaga kerja.Pengurangan Biaya dan Pemborosan: Penggunaan teknologi memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area pemborosan dalam produksi dan rantai pasokan, sehingga dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keuntungan.Kualitas Produk yang Lebih Baik: Dengan analisis data yang cermat, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan mengurangi tingkat cacat, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.Fleksibilitas Produksi: Smart Factory memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar yang berubah-ubah, memungkinkan peluncuran produk yang lebih cepat dan respons yang lebih baik terhadap tren.Lingkungan Kerja yang Aman: Penggunaan robot dan sistem otomatisasi mengurangi paparan pekerja manusia terhadap lingkungan yang berbahaya, meningkatkan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.Smart Factory mewakili masa depan produksi cerdas yang revolusioner. Dengan menggabungkan teknologi canggih seperti IoT, AI, dan robotika, pabrik-pabrik ini akan menjadi pusat inovasi dan efisiensi dalam industri manufaktur. Selain meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, Smart Factory juga berpotensi mengurangi dampak lingkungan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan lebih manusiawi. Sebagai perusahaan terus berusaha untuk memanfaatkan keunggulan kompetitif, Smart Factory menjadi langkah maju yang tak terhindarkan menuju masa depan produksi yang lebih cerdas dan berkelanjutan.Klik Disini Untuk Konsultasi

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

10 Jul 2023

Smart Factory: Teknologi Terkini dalam Produksi

Teknologi

Smart Factory: Teknologi Terkini dalam Produksi

Dalam era di mana teknologi terus berkembang dengan pesat, dunia produksi tidak tinggal diam. Konsep "Smart Factory" atau Pabrik Pintar adalah jawaban terkini untuk mengoptimalkan produksi dan menciptakan lingkungan manufaktur yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan.Apa Itu Smart Factory?Dalam era di mana teknologi terus berkembang pesat, industri manufaktur tidak tinggal diam. Konsep "Smart Factory" atau Pabrik Pintar adalah solusi terbaru untuk mengoptimalkan produksi dan menciptakan lingkungan manufaktur yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan.Manfaat Smart FactoryEfisiensi Produksi: Dengan pemantauan real-time dan otomatisasi, Smart Factory dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu henti produksi yang tidak terduga.Kualitas yang Lebih Tinggi: Kontrol kualitas yang ketat dan pemantauan terus-menerus menghasilkan produk yang lebih konsisten dan berkualitas tinggi.Fleksibilitas: Smart Factory dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar dan mengubah lini produksi dengan lebih mudah.Keberlanjutan: Pabrik pintar cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi dan bahan baku, berkontribusi pada praktik manufaktur yang lebih berkelanjutan.Teknologi Utama dalam Smart FactoryInternet of Things (IoT): Sensor yang terhubung memungkinkan pemantauan real-time dari mesin dan peralatan produksi, membantu menghindari kerusakan dan downtime.Kecerdasan Buatan (AI): AI digunakan untuk mengoptimalkan rantai pasokan, meramalkan permintaan, dan memperbaiki proses produksi secara otomatis.Robotik: Robot dapat melakukan tugas-tugas berulang dengan akurasi tinggi, mengurangi kelelahan pekerja manusia dan meningkatkan efisiensi.Analisis Data: Data yang dikumpulkan dari seluruh pabrik digunakan untuk mengidentifikasi tren, masalah, dan peluang untuk perbaikan.Tantangan dalam Mengadopsi Smart FactoryMeskipun Smart Factory menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti investasi awal yang besar, keamanan siber, dan perubahan budaya perusahaan.KesimpulanSmart Factory merupakan tonggak terbaru dalam evolusi dunia produksi. Dengan mengintegrasikan teknologi terkini seperti IoT, AI, dan robotik, perusahaan dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi, meningkatkan kualitas produk, dan bergerak menuju praktik manufaktur yang lebih berkelanjutan. Bagi perusahaan yang siap berinvestasi dan beradaptasi, Smart Factory adalah langkah maju menuju masa depan manufaktur yang cerdas dan berkelanjutan.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

23 Aug 2023

IoT & Quality Management System di Pabrik

Teknologi

IoT & Quality Management System di Pabrik

Integrasi Quality Management System (QMS) dengan Internet of Things (IoT)Quality Management System (QMS) adalah serangkaian praktik dan prosedur yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan oleh sebuah organisasi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dalam era digital saat ini, teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi kunci dalam mengembangkan QMS, memberikan kemampuan untuk memantau dan mengontrol kualitas secara real-time.Pengertian Quality Management System (QMS)Quality Management System (QMS) adalah pendekatan sistematis yang melibatkan seluruh organisasi dalam upaya untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan. QMS fokus pada identifikasi masalah, perbaikan proses, dan memastikan produk atau layanan memenuhi standar yang ditetapkan.Kontribusi IoT dalam Pengembangan QMSTeknologi IoT memainkan peran penting dalam pengembangan QMS dengan memungkinkan:Pemantauan Real-Time: IoT memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan data secara terus-menerus dari sensor yang terhubung, seperti sensor suhu, kelembaban, dan kecepatan produksi. Data ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja produk dan proses produksi secara real-time.Prediksi dan Pencegahan Masalah: Dengan analisis data yang akurat dari IoT, organisasi dapat mengidentifikasi potensi masalah kualitas sebelum mereka menjadi signifikan. Hal ini memungkinkan tindakan perbaikan yang lebih cepat dan lebih efektif.Pengukuran Kualitas yang Akurat: Sensor IoT dapat mengukur variabel kualitas secara lebih akurat, membantu organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas produk.Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan IoT dalam QMSMeskipun memberikan banyak manfaat, penggunaan IoT dalam QMS juga menimbulkan beberapa tantangan, termasuk keamanan data yang harus diatasi dengan sistem keamanan yang kuat.Manfaat Integrasi QMS dan IoTIntegrasi QMS dengan IoT memberikan beberapa manfaat signifikan:Mengurangi Biaya dan Meningkatkan Efisiensi: Dengan mengumpulkan dan menganalisis data real-time, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.Meningkatkan Kualitas Produk: Dengan pemantauan yang lebih baik dan analisis data, perusahaan dapat secara proaktif meningkatkan kualitas produk, mengurangi tingkat cacat, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Meningkatkan Keamanan dan Kepatuhan: IoT memungkinkan pemantauan keamanan yang lebih baik, sementara QMS memastikan bahwa organisasi mematuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.Mempercepat Respon Terhadap Masalah: Dengan pemantauan real-time, perusahaan dapat merespons masalah atau insiden dengan cepat, mengurangi dampak negatif pada produksi.KesimpulanIntegrasi Quality Management System (QMS) dengan Internet of Things (IoT) membawa manfaat besar bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas, efisiensi, keamanan, dan respon terhadap masalah. Ini adalah langkah strategis yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan untuk memanfaatkan potensi penuh dari teknologi digital dalam era industri 4.0. Dengan merencanakan implementasi yang tepat dan memperhatikan aspek keamanan data, perusahaan dapat memaksimalkan hasil dari integrasi ini.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

17 Apr 2023

Pentingnya Perhitungan OEE untuk Mesin Pabrik

Manajemen

Pentingnya Perhitungan OEE untuk Mesin Pabrik

Pentingnya Monitoring Efektivitas Produksi di Pabrik dengan OEESteve Jobs pernah berkata, “If you can define the problem correctly, you almost have the solution.” Hari ini saya akan membahas seberapa pentingnya menerapkan monitoring atas perhitungan efektivitas dalam produksi di pabrik, yaitu OEE (Overall Equipment Effectiveness), yang telah diakui secara internasional sebagai standar industri profesional.Faktor Pengurang Efektivitas dalam ProduksiSalah satu contoh faktor pengurang efektivitas hasil dalam produksi pabrik adalah ketika suatu mesin produksi plastik beroperasi selama 10 jam atau 600 menit per hari. Namun, ternyata mesin ini sering macet beberapa kali dalam sehari, sehingga waktu tidak produktifnya mencapai 50 menit setiap harinya.Permasalahan di atas menjadi mimpi buruk bagi manajemen pabrik apabila terjadi terus-menerus. Tapi, seringnya ini tidak diketahui karena tidak ada sistem monitoring yang andal. Di sinilah OEE bisa berperan sebagai parameter pelengkap untuk mengevaluasi kinerja produksi. Metode ini bisa digunakan untuk mengkuantifikasi kinerja kegiatan produksi, sekaligus menaikkan efektivitas dan juga kualitas.Mari kita telaah lebih lanjut bagaimana cara meningkatkan OEE dalam proses produksi. Berikut adalah aspek-aspek yang terkait:Availability: Berapa lama mesin akan beroperasi dibandingkan dengan waktu yang telah direncanakan untuk proses produksi.Performance: Hasil aktual produksi dibandingkan dengan standar kapasitas produksi mesin tersebut.Quality: Hasil produksi yang memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dibandingkan dengan total hasil produksi.Semakin tinggi nilai OEE, semakin efektif operasional produksi tersebut. Ketika nilai OEE mendekati 100%, berarti perusahaan berhasil membuat produk berkualitas dengan kinerja mesin produksi sesuai dengan yang ditetapkan oleh manajemen, dan sesuai dengan waktu yang direncanakan (availability).Tantangan dalam Penentuan Nilai OEEBanyak dari pabrik yang pernah saya kunjungi, meski sudah mengetahui istilah efektivitas hasil produksi (OEE), masih mengalami kendala dalam menentukan nilai OEE yang akurat karena masih dikerjakan secara manual. Proses manual ini bisa menjadi cukup rumit dan memakan banyak waktu.Solusi: Digitalisasi PabrikSolusi dari permasalahan ini adalah menerapkan digitalisasi pabrik. Pengumpulan data akan langsung diambil dari sensor mesin sehingga sistem otomatis mendapatkan data secara real-time dan dapat menghitung nilai OEE secara cepat.Metode apa lagi yang dapat meningkatkan efektivitas kinerja produksi dalam pabrik yang Anda ketahui?

Pelajari Selengkapnya

Adnan Fauzi

02 Feb 2022

Whatsapp Us