Kita sudah memasuki di
era Revolusi Industri 4.0. Salah
satu perubahan besar yang banyak diperbicangkan adalah soal efisiensi kerja. Tapi, apakah benar faktanya memang seperti itu?
Sebagai orang yang berkecimpung dan banyak bekerja
sama dengan pelaku usaha industri manufakur, saya merasakan bahwa
Revolusi Industri 4.0
berperan penting dalam
peningkatan efisiensi
kerja di dalam
proses produksi.
Namun kondisi di lapangan saat ini, masih banyak pabrik yang masih melakukan
sistem kerja manual. Sebagai contoh, pencatatan baru bisa dilakukan oleh admin
saat pekerjaan operator telah selesai. Hal ini membuat pekerjaan menjadi
"saling tunggu" antara satu sama lain.
Alurnya kira-kira
seperti ini:
1. Operator diberikan planning produksi, surat perintah kerja
dan kertas kerja
2. Operator mencatat
hasil produksi dan mencatat jam beserta kendala gangguan mesin yang ada dalam
produksi untuk dilaporkan
3. Dalam setiap
pencatatan produksi masih ada proses manual
checking yang dilakukan oleh supervisor
4. Admin akan
memasukkan laporan dari setiap operator ke dalam sistem
5. Manajemen dapat
memeriksa laporan kinerja produksi melalui sistem.
Cukup rumit dan memakan
banyak waktu, bukan? Belum lagi, ada kemungkinan terjadinya human error.
Namun setiap kendala perlu disikapi positif dengan mencari
solusinya. Revolusi Industri 4.0 dapat membantu dengan menerapkan
digitalisasi pabrik. Lalu,
apa
itu digitalisasi pabrik?
Pengumpulan data akan langsung diambil dari sensor mesin
sehingga sistem otomatis mendapatkan data secara real time. Dengan
adanya data yang diambil dari sensor mesin dapat juga menghitung nilai efektivitas mesin
atau peralatan yang tersedia. Proses ini biasa disebut dengan istilah OEE (Overall
Equipment Effectiveness).
Dengan demikian, pelaku usaha akan
lebih mudah untuk memantau kinerja proses produksi pabrik melalui
perangkat
digital, menciptakan lingkungan kerja paperless
dan mendapatkan hasil
data produksi yang
lebih akurat.
Operator pun
akan
fokus hanya melakukan
produksi, tidak terganggu lagi perlu mencatat secara manual.
Produktivitas per individu
dan pabrik serta merta akan membaik sehingga peningkatan kesejahteraan yang
diharapkan bersama dapat tercapai.
Manajemen pabrik akan lebih mudah
untuk memantau kerja produksi kapanpun dan di manapun sehingga bisa
memberikan evaluasi yang tepat atas
hasil kinerja karyawan.
Mari terus berinovasi untuk meminimalisir sistem
kerja saling tunggu, efisiensi
kerja apa yang sudah Anda rasakan dari lahirnya Revolusi Industri 4.0?