Teknologi

Peran Digitalisasi Pabrik dalam Mendorong Kaizen

Peran Digitalisasi Pabrik dalam Mendorong Kaizen

Meningkatkan Implementasi Kaizen Melalui Digitalisasi di Era Industri 4.0

Dalam era Industri 4.0, upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi merupakan prioritas utama bagi setiap pabrik. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja produksi adalah konsep Kaizen, yang berasal dari Jepang dan secara harfiah berarti "perbaikan terus-menerus" atau "Continuous Improvement" dalam Bahasa Inggris. Namun, tantangan dalam menerapkan Kaizen terletak pada kemampuan untuk secara efektif memantau dan mencatat hasil produksi secara akurat.

Tantangan dalam Implementasi Kaizen

  1. Pencatatan Manual yang Rentan terhadap Kesalahan: Pencatatan hasil produksi secara manual rentan terhadap kesalahan dan manipulasi data, mengakibatkan ketidakakuratan informasi yang diperlukan untuk analisis dan perbaikan proses.

  2. Kesulitan dalam Identifikasi Tren dan Pola: Tanpa sistem terintegrasi, pabrik menghadapi kesulitan dalam mengidentifikasi tren atau pola yang mungkin mengindikasikan kebutuhan akan perbaikan atau penyesuaian proses produksi.

  3. Keterbatasan dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Tanpa akses yang tepat ke data yang akurat dan terkini, manajer produksi kesulitan dalam membuat keputusan yang didasarkan pada bukti-bukti empiris.

  4. Keterbatasan Monitoring Real-Time: Banyak pabrik masih mengandalkan metode manual dalam memantau proses produksi, mengakibatkan keterlambatan dalam mendeteksi masalah potensial dan merespon perubahan yang cepat dalam permintaan pasar.

  5. Ketidakmampuan untuk Mengukur Kinerja secara Akurat: Pabrik sering kali menghadapi kesulitan dalam mengevaluasi kinerja produksi secara holistik, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk melakukan perbaikan terus-menerus.

Peran Digitalisasi dalam Mendorong Kaizen

Digitalisasi menawarkan solusi potensial untuk sebagian besar tantangan yang dihadapi pabrik dalam menerapkan prinsip Kaizen. Berikut adalah beberapa cara di mana digitalisasi dapat mendukung implementasi Kaizen:

  1. Sistem Monitoring Realtime: Digitalisasi memungkinkan pabrik untuk mengimplementasikan sistem monitoring real-time yang memantau setiap aspek produksi secara kontinu. Sensor IoT (Internet of Things) dan perangkat cerdas dapat memberikan data secara langsung dari mesin dan proses produksi.

  2. Pencatatan Produksi secara Otomatis: Dengan menggunakan sistem digital, pencatatan hasil produksi dapat dilakukan secara otomatis. Hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan memastikan integritas data yang lebih tinggi.

  3. Analisis Data Lanjutan: Digitalisasi memungkinkan pabrik untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data produksi secara komprehensif. Analisis data yang canggih memungkinkan pabrik untuk mengidentifikasi tren, pola, dan anomali yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

  4. Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Dengan akses yang lebih baik ke data produksi, manajer dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif. Hal ini memungkinkan pabrik untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan efisien.

  5. Pemantauan Kinerja KPI (Key Performance Indicators): Digitalisasi memungkinkan pabrik untuk mengukur kinerja produksi secara akurat dengan memantau KPI yang relevan. Hal ini memungkinkan evaluasi yang lebih baik terhadap efektivitas strategi Kaizen yang diterapkan.

Kesimpulan

Dengan mengintegrasikan Kaizen dengan digitalisasi, pabrik dapat mencapai tingkat efisiensi dan kualitas produksi yang lebih tinggi. Dengan demikian, pabrik dapat tetap kompetitif dalam pasar yang terus berubah dan menjamin keberlanjutan operasional jangka panjang. Digitalisasi bukan hanya alat untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga merupakan fondasi bagi inovasi berkelanjutan dan adaptasi terhadap tantangan industri modern.

Artikel yang mungkin Anda suka
Smart Factory Indonesia: Kemajuan Industri 4.0

Teknologi

Smart Factory Indonesia: Kemajuan Industri 4.0

Pendahuluan: Peran Smart Factory dalam Transformasi Industri di IndonesiaIndustri 4.0 telah membawa transformasi besar dalam dunia manufaktur dengan munculnya konsep Smart Factory. Menggabungkan teknologi tingkat tinggi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), robotika, dan otomatisasi cerdas, Smart Factory bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas dalam proses produksi. Di Indonesia, Smart Factory menjadi sorotan utama dalam upaya untuk mengangkat industri manufaktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi.Manfaat Smart Factory bagi Industri di IndonesiaPeningkatan ProduktivitasTeknologi otomatisasi dan AI membantu mengoptimalkan proses produksi, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan output secara keseluruhan. Dengan produksi yang lebih efisien, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus meningkatkan biaya tenaga kerja.Pengurangan Biaya ProduksiSmart Factory memungkinkan pemantauan dan pengawasan proses produksi secara real-time, yang membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah segera sebelum mereka menyebabkan kerugian besar. Dengan mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi, perusahaan dapat signifikan mengurangi biaya produksi.Kualitas Produk UnggulTeknologi cerdas memastikan kualitas produk yang lebih konsisten dan tinggi. Hal ini membantu perusahaan untuk memenuhi standar kualitas yang ketat dan meningkatkan reputasi merek di pasar global.Keamanan PekerjaDengan otomatisasi yang lebih tinggi, pekerjaan yang berat, berbahaya, atau berulang-ulang dapat diambil alih oleh robot atau sistem otomatis. Hal ini membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan pekerja.Daya Saing GlobalSmart Factory memungkinkan perusahaan Indonesia untuk bersaing secara global dengan pemain industri lainnya. Dengan adopsi teknologi tinggi, perusahaan dapat meningkatkan inovasi produk, menghadirkan solusi yang lebih efisien, dan mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi.Langkah-langkah Menuju Adopsi Smart Factory di IndonesiaInvestasi dalam Infrastruktur: Pemerintah dan sektor swasta perlu berinvestasi dalam infrastruktur teknologi dan konektivitas yang diperlukan untuk mendukung Smart Factory.Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan dan pelatihan dalam teknologi tinggi seperti AI, IoT, dan robotika harus ditingkatkan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan terlatih untuk mengoperasikan dan memelihara sistem Smart Factory.Insentif untuk Investasi: Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal dan kemudahan perizinan bagi perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi Smart Factory.Kolaborasi Industri: Perusahaan manufaktur, lembaga penelitian, dan pemerintah perlu berkolaborasi untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam mengadopsi Smart Factory.KesimpulanSmart Factory merupakan tonggak penting dalam revolusi industri yang dapat membantu mengangkat industri manufaktur di Indonesia. Dengan adopsi teknologi tinggi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk, sehingga menciptakan lingkungan bisnis yang lebih berdaya saing di pasar global. Dengan dukungan dan kerja sama dari semua pemangku kepentingan, Smart Factory akan membawa industri Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan produktif.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

03 Aug 2023

Power Monitoring di Data Center

Teknologi

Power Monitoring di Data Center

Pendahuluan: Pentingnya Power Monitoring di Pusat DataPower monitoring di pusat data adalah faktor krusial dalam menjaga efisiensi dan keandalan operasional. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya pemantauan tenaga listrik di pusat data dan bagaimana alat-alat seperti detector monitoring, power control, system monitoring, power meter, dan power measurement dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi serta mengoptimalkan penggunaan daya listrik.Detector Monitoring: Memastikan Kestabilan Tenaga Listrik Detector monitoring merupakan alat yang kritis dalam menjaga kestabilan pasokan tenaga listrik di pusat data. Dengan menggunakan teknologi canggih, detector monitoring dapat mendeteksi fluktuasi tegangan, lonjakan arus, dan ketidakstabilan frekuensi. Dengan peringatan dini dari detector monitoring, tim pengelola pusat data dapat mengambil tindakan pencegahan yang cepat untuk mencegah gangguan serius pada sistem tenaga.Power Control: Mengoptimalkan Penggunaan Energi Power control merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi energi di pusat data. Dengan menggunakan sistem power control yang canggih, pengelola pusat data dapat mengatur dan mengendalikan pasokan tenaga listrik secara efektif. Ini termasuk pengaturan prioritas alokasi daya pada perangkat kritis dan memastikan bahwa daya hanya digunakan sesuai kebutuhan. Dengan power control yang efisien, pusat data dapat mengurangi pemborosan energi dan mengoptimalkan penggunaan daya.System Monitoring: Memantau Kinerja Tenaga Listrik secara Real-Time System monitoring berperan penting dalam memastikan kinerja optimal dari sistem tenaga listrik di pusat data. Dengan menggunakan sistem monitoring yang handal, pengelola dapat memantau tegangan, arus, frekuensi, faktor daya, dan parameter penting lainnya secara real-time. Informasi ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang performa tenaga listrik, memungkinkan pengelola untuk mengidentifikasi masalah potensial, dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dengan cepat.Power Meter: Mengukur Konsumsi Daya Power meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur konsumsi daya listrik pada perangkat atau sistem tertentu di pusat data. Dengan menggunakan power meter, pengelola dapat mendapatkan informasi akurat tentang penggunaan daya pada perangkat-perangkat individu, server, atau kelompok peralatan. Data yang diperoleh dari power meter membantu mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan efisiensi energi dan memastikan penggunaan daya yang optimal di seluruh pusat data.Power Measurement: Analisis Mendalam tentang Daya Listrik Power measurement melibatkan pengukuran dan analisis yang detail terhadap karakteristik daya listrik yang digunakan di pusat data. Ini meliputi pengukuran tegangan, arus, daya aktif, daya reaktif, dan faktor daya. Dengan menggunakan power measurement, pengelola dapat menganalisis tren konsumsi daya, mengidentifikasi sumber pemborosan energi, dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daya di pusat data.KesimpulanPemantauan tenaga listrik di pusat data adalah elemen penting dalam menjaga efisiensi dan keandalan operasional. Dengan penggunaan alat-alat seperti detector monitoring, power control, system monitoring, power meter, dan power measurement, pusat data dapat meningkatkan efisiensi energi, mengoptimalkan penggunaan daya, dan mencegah gangguan serius pada sistem tenaga listrik. Dengan demikian, pemantauan tenaga listrik menjadi kunci untuk menghadirkan pusat data yang efisien, handal, dan berkinerja tinggi.Salah satu layanan kami adalah Energy Management System yang dapat memberikan efisiensi, mengoptimalkan penggunaan daya, dan mencegah gangguan serius pada sistem tenaga listrik. Konsultasikan data center Anda pada kami untuk solusi yang tepat!

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

09 Jun 2023

Smart Factory: Solusi Cerdas dalam Produksi

Teknologi

Smart Factory: Solusi Cerdas dalam Produksi

Era Transformasi Manufaktur: Mengenal Smart FactoryDi era teknologi yang terus berkembang, konsep pabrik tradisional telah mengalami transformasi besar. Smart Factory, atau pabrik pintar, adalah evolusi terbaru dalam dunia manufaktur. Artikel ini akan menjelaskan apa itu Smart Factory, mengapa ini penting, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya dalam bisnis Anda.Apa Itu Smart Factory?Smart Factory adalah konsep revolusioner dalam dunia manufaktur yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), big data analytics, artificial intelligence (AI), robotik, dan automasi. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan produksi yang lebih cerdas dan efisien. Dengan menggunakan teknologi ini, Smart Factory bertujuan untuk meningkatkan proses produksi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas produk secara signifikan.Mengapa Smart Factory Penting?Efisiensi yang Lebih Tinggi: Dengan menghubungkan semua aspek produksi, Smart Factory mengurangi waktu tunggu, mengidentifikasi masalah lebih cepat, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mencapai efisiensi yang maksimal.Kualitas yang Lebih Baik: Pemantauan real-time dan kontrol yang presisi membantu mengurangi cacat produksi, menjaga kualitas produk tetap tinggi dan konsisten.Fleksibilitas Produksi: Smart Factory memungkinkan peralatan untuk dengan mudah beradaptasi dan mengubah proses produksi sesuai kebutuhan pasar yang berubah dengan cepat.Analisis Data Mendalam: Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari seluruh pabrik, Smart Factory memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan tepat waktu.Bagaimana Mengadopsi Smart Factory dalam Bisnis Anda?Evaluasi Kebutuhan Anda: Identifikasi area dalam operasi pabrik yang dapat ditingkatkan, seperti efisiensi, kualitas, atau manajemen produksi.Investasi dalam Teknologi yang Sesuai: Pilih teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan spesifik pabrik Anda, seperti sensor IoT, robotik, atau sistem analitik.Pelatihan Karyawan: Pastikan karyawan Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola teknologi baru ini dengan efektif.Integrasi Data: Pastikan semua sistem dan teknologi dapat berkomunikasi dengan baik untuk mengoptimalkan pengelolaan data di seluruh pabrik.Pemantauan dan Perbaikan Berkelanjutan: Implementasi Smart Factory adalah proses berkelanjutan. Terus pantau kinerja, identifikasi area perbaikan, dan ikuti perkembangan teknologi untuk memastikan pabrik tetap kompetitif.Dalam era manufaktur yang semakin kompleks, Smart Factory menjadi solusi penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan responsibilitas pasar. Dengan menerapkan teknologi yang tepat dan strategi implementasi yang matang, bisnis Anda dapat memimpin dalam industri yang berubah dengan cepat ini.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

30 Aug 2023

Implementasi EMS: HVAC, Efisiensi, & DTS

Teknologi

Implementasi EMS: HVAC, Efisiensi, & DTS

Meningkatkan Efisiensi Energi HVAC melalui Implementasi EMSPemanasan, ventilasi, dan pendinginan (HVAC) memegang peranan krusial dalam manajemen energi di berbagai jenis bangunan seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas industri. Untuk meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan, banyak perusahaan kini mengadopsi Sistem Manajemen Energi (EMS) yang mencakup monitoring energi dan Dispatcher Training Simulator (DTS). Artikel ini menjelaskan bagaimana implementasi EMS dapat mengoptimalkan HVAC, memperkuat efisiensi energi, dan mengelola jaringan listrik melalui monitoring energi dan DTS.Efisiensi Energi HVAC melalui Implementasi EMSMonitoring Energi: Implementasi EMS memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data real-time tentang penggunaan energi HVAC mereka. Data ini membantu mengidentifikasi tren konsumsi energi dan potensi pemborosan, serta mengoptimalkan operasi HVAC untuk mencapai efisiensi maksimum.Pengaturan Suhu yang Optimal: EMS memungkinkan pengaturan suhu yang cerdas dan otomatis di seluruh bangunan berdasarkan kebutuhan aktual. Melalui monitoring energi dan analisis data yang terus-menerus, sistem dapat menyesuaikan suhu dan waktu operasi HVAC untuk menghindari pemborosan energi yang tidak perlu.Integrasi Teknologi Terkini: Integrasi dengan teknologi terkini dalam HVAC, seperti sensor suhu dan sistem otomatisasi cerdas, memungkinkan respons dinamis terhadap perubahan permintaan. Hal ini membantu mengoptimalkan penggunaan energi secara real-time.Mengelola Power Network dengan Implementasi EMSOptimalisasi Beban Listrik: EMS memantau dan mengelola beban listrik untuk mengidentifikasi puncak permintaan dan mengatur penggunaan energi HVAC dengan bijaksana. Ini membantu mengoptimalkan penggunaan energi keseluruhan dan mengurangi biaya operasional.Integrasi DTS: Dispatcher Training Simulator (DTS) digunakan untuk melatih petugas pengendali dalam mengelola dan mengoptimalkan power network. DTS memungkinkan simulasi real-time dari skenario operasional yang berbeda, membantu petugas merespons dengan cepat terhadap situasi darurat.Manajemen Distribusi Energi: EMS mengoptimalkan manajemen distribusi energi dengan memantau dan menganalisis data energi untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dalam efisiensi distribusi.KesimpulanImplementasi EMS membawa manfaat signifikan dalam mengoptimalkan efisiensi energi HVAC dan mengelola power network. Dengan bantuan monitoring energi dan DTS, perusahaan dapat mengumpulkan data real-time tentang penggunaan energi, mengidentifikasi pemborosan, dan mengoptimalkan operasi HVAC untuk mencapai efisiensi maksimum. Integrasi DTS juga membantu petugas pengendali dalam melatih kemampuan mereka dalam mengelola power network dan merespons dengan cepat terhadap situasi darurat. Dengan adopsi EMS, perusahaan dapat mencapai penghematan energi yang signifikan, mengurangi biaya operasional, dan mengelola sumber daya energi mereka secara lebih efisien.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

13 Jun 2023

Integrasi Manufaktur: Efisiensi & Kualitas Produksi

Manajemen

Integrasi Manufaktur: Efisiensi & Kualitas Produksi

PengenalanPengenalan Integrasi manufaktur telah menjadi faktor kunci dalam meraih kesuksesan di era industri modern. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi, banyak pihak yang membutuhkan integrasi manufaktur. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa integrasi manufaktur penting bagi perusahaan manufaktur, pemasok, konsumen, peneliti, pengembang, dan pemerintah.Perusahaan ManufakturIntegrasi Manufaktur dan Efisiensi Produksi: Integrasi manufaktur membantu perusahaan meningkatkan efisiensi produksi melalui pengoptimalan proses, pengelolaan rantai pasok yang terintegrasi, dan penerapan teknologi terbaru. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas, dan merespons dengan lebih cepat terhadap permintaan pasar.PemasokManfaat bagi Pemasok: Integrasi manufaktur memungkinkan pemasok untuk terlibat langsung dalam proses produksi. Mereka mendapatkan akses yang lebih baik terhadap informasi dan data produksi, yang memungkinkan pengelolaan persediaan yang lebih efisien, mengurangi lead time, dan mengoptimalkan ketersediaan stok.KonsumenKeuntungan untuk Konsumen: Integrasi manufaktur secara langsung menguntungkan konsumen dengan meningkatkan efisiensi produksi. Ini menghasilkan produk dengan kualitas lebih baik, harga yang lebih kompetitif, dan waktu pengiriman yang lebih cepat. Konsumen juga dapat menikmati lebih banyak pilihan dalam personalisasi produk.Peneliti dan PengembangPeran Integrasi Manufaktur bagi Peneliti dan Pengembang: Integrasi manufaktur memberikan akses yang lebih baik terhadap data produksi real-time. Ini memungkinkan peneliti dan pengembang untuk memahami tren pasar, mengevaluasi kinerja produk, dan merespons kebutuhan pelanggan secara lebih responsif. Dalam era industri 4.0, integrasi manufaktur juga mendukung penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi.Pemerintah dan RegulatorPeran Pemerintah dan Regulator: Integrasi manufaktur memungkinkan pengumpulan data produksi yang lebih efektif, yang membantu pemerintah dan regulator dalam memantau standar keselamatan, kualitas produk, dan kepatuhan terhadap regulasi industri dengan lebih baik.KesimpulanIntegrasi manufaktur adalah fondasi yang kuat bagi kesuksesan operasional dalam industri modern. Dengan mengoptimalkan proses produksi, mengelola rantai pasok yang terintegrasi, dan memanfaatkan teknologi terbaru, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, merespons pasar dengan lebih baik, dan memberikan nilai tambah bagi semua pihak terlibat, mulai dari perusahaan manufaktur, pemasok, konsumen, hingga pemerintah dan regulator.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

12 May 2023

Manajemen Produksi & IoT: Tingkatkan Efisiensi

Teknologi

Manajemen Produksi & IoT: Tingkatkan Efisiensi

Manajemen Produksi yang Efektif dengan Teknologi IoTDalam era digital yang terus berkembang, manajemen produksi yang efektif menjadi krusial untuk keberhasilan bisnis. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi melalui manajemen produksi yang efektif.Definisi Manajemen Produksi yang EfektifManajemen produksi yang efektif melibatkan koordinasi antara berbagai fungsi bisnis seperti produksi, pemasaran, dan keuangan. Hal ini mencakup penjadwalan sumber daya yang tepat untuk memaksimalkan produktivitas sambil mengurangi biaya produksi.Peran Internet of Things (IoT)IoT adalah teknologi yang memungkinkan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi secara nirkabel. Dalam konteks manajemen produksi, IoT dapat menghubungkan mesin produksi, perangkat lunak manajemen produksi, dan sensor untuk memantau kinerja produksi secara real-time.Meningkatkan Efisiensi Produksi dengan IoTPenggunaan IoT dalam manajemen produksi memungkinkan perusahaan untuk:Memantau kinerja mesin produksi secara real-time.Mengambil keputusan cepat berdasarkan data yang diperoleh.Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah produksi dengan lebih cepat dan akurat.Meningkatkan Kualitas Produk dengan IoTIoT juga berperan dalam meningkatkan kualitas produk dengan:Memantau kinerja mesin dan sensor untuk mendeteksi cacat produk.Menentukan apakah produk memenuhi standar kualitas.Mengambil tindakan untuk memperbaiki cacat dan meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.KesimpulanDalam era digital yang semakin maju, teknologi IoT menjadi kunci dalam membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi melalui manajemen produksi yang efektif. Dengan memanfaatkan IoT, perusahaan dapat memantau dan mengontrol proses produksi secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan kualitas produk yang lebih baik.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

12 Apr 2023

Whatsapp Us