Di era modern ini istilah industri 4.0 sering kali terdengar. Tapi apakah
kalian tahu apa itu industri 4.0? Industri 4.0 adalah fenomena yang melibatkan
teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Implementasi industri 4.0 ini
membuat efisiensi dan efektifitas suatu industri akan bertambah. Hal ini sangat
penting karena berdampak pada kualitas kerja dan biaya produksi, terutama di
Industri manufaktur.
Konektivitas dalam Industrialisasi 4.0
- Internet of things (IoT) : IoT adalah integrase antara komputasi, mekanis dan mesin digital. IoT ini menjalankan komunikasinya tanpa diaktifkan secara manual. Sistem IoT membuat integrase dengan 4 komponen,yaitu: Sensor, konektivitas, data proses dan antar user.
- Jaringan 5 G sebagai pendukung konektivitas insudtrialisasi 4.0: 5G dalah generasi ke-5 dari teknologi nirkabel. Mempunyai kecepatan download dan upload tinggi dan konsisten, serta kapasitas jaringan yang lebih besar. Jaringan ini penting untuk industrialisasi 4.0 dikarenakan mendukung untuk memproses data secara real-time dan otomatis. Contohnya dapat diterapkan pada Energy Monitoring system,Pemantauan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan informasi real-time untuk surat perintah kerja.
- Big data Analisis: adalah kumpulan data yang mempunya volume besar, terdiri dari struktur, semi-struktur dan tidak terstruktur. Biasanya Big data ini digunakan oleh Industri 4.0 untuk mengembangkan sebuah produk, menganalisis system dan sebagai analisis pengambilan keputusan.
Potensi dan Dampak Indsutrialisasi 4.0
- Dapat meningkatkan efisiensi dan pengingkatan produktivitas
- Mengubah rantai pasok dan manufaktur menjadi lebih baik
- Mengenbangnya industri baru dan peluang kerja yang lebih luas
- Memberikan tantangan sendiri untuk implementasinya, perlunya pihak yang fokus pada topik industrialisasi 4.0 dan pengembangannya
Tantangan dan peluang Industrialisasi 4.0
- Perubahan kebutuhan tenaga kerja
- Regulasi dan kebijakan yang mendukung
- Investasi dalam infrastruktur teknologi
Kesimpulan
Industrialisasi 4.0 mempunyai potensi
besar untuk meningkatkan efektifitas, produktivitas dan membuat transformasi
rantai pasok dan manufaktur lebih baik. Untuk berhasil di era Industri 4.0 persiapan
infrastruktur, regulasi dan investasi sangat diperlukan untuk implementasinya.
Jika semua sanggup untuk mengimplementasinya, Industrialisasi 4.0 dapat menjadi
acuan untuk meningkatkan Industri di Indonesia