Teknologi

Mengenal Lebih Jauh Arti Revolusi Industri 4.0

Mengenal Lebih Jauh Arti Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0: Mengenal Konsep dan Manfaatnya

Bagi sebagian orang, istilah Revolusi Industri 4.0 mungkin sudah tidak asing lagi. Sering kita temui di seminar pemerintah atau perusahaan sebagai tema utama. Penggunaan istilah ini sering kali menjadi sorotan karena terkesan "keren" dalam diskusi dan seminar. Namun, apakah kita benar-benar mengerti apa sebenarnya Revolusi Industri 4.0 ini? Mari kita cari tahu jawabannya!

Menurut definisi dari situs resmi Kominfo, Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang menggabungkan teknologi siber dan otomatisasi, juga dikenal sebagai "Cyber Physical System". Konsepnya berpusat pada otomatisasi, di mana teknologi informasi memainkan peran sentral dalam penerapannya, yang dapat mengurangi keterlibatan tenaga manusia dalam proses produksi. Dampaknya adalah peningkatan efektivitas dan efisiensi di lingkungan kerja. Ini tidak hanya memengaruhi industri dengan signifikan meningkatkan kualitas kerja dan mengurangi biaya produksi, tetapi juga memberikan manfaat umum yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sumber lain, seperti Forbes.com, menjelaskan bahwa Revolusi Industri 4.0 membuat segala hal lebih efektif, lebih mudah diakses, dan mengurangi pemborosan. Contohnya, dalam produksi makanan, teknologi canggih memungkinkan proses yang sebelumnya membutuhkan tenaga manusia untuk dilakukan secara otomatis.

Dari dua penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa Revolusi Industri 4.0 memberikan kontribusi besar dalam berbagai sektor, terutama industri di era modern ini. Dengan kemampuannya untuk menghemat waktu dan biaya, segala hal menjadi lebih mudah atau instan. Revolusi Industri 4.0 jelas merupakan solusi yang relevan untuk kehidupan saat ini. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap menghadapi perubahan ini?

Artikel yang mungkin Anda suka
ERP & IoT: Transformasi Digital di Pabrik

Teknologi

ERP & IoT: Transformasi Digital di Pabrik

Peran ERP dalam Industri Manufaktur di Era DigitalEnterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem terintegrasi yang dirancang untuk mengelola dan mengkoordinasikan berbagai proses bisnis dalam suatu pabrik. Sebagai contoh, dalam konteks pabrik, ERP memungkinkan pengelolaan inventaris, pemantauan produksi, perencanaan produksi, dan manajemen keuangan dilakukan secara terintegrasi dan efisien. Dalam era digital yang terus berkembang, ERP menjadi kunci bagi perusahaan yang ingin beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran ERP dalam era digital, dengan fokus pada transformasi bisnis yang dipacu oleh teknologi seperti Internet of Things (IoT).Pentingnya ERP dalam Pabrik ModernPabrik modern dihadapkan pada tantangan kompleksitas yang semakin meningkat, mulai dari manajemen rantai pasok hingga pengelolaan inventaris. Tanpa sistem yang terintegrasi seperti ERP, keselarasan antara departemen dan proses produksi seringkali sulit dicapai. Inilah mengapa ERP menjadi tidak hanya penting, tetapi juga esensial dalam memastikan kelancaran operasional pabrik. Dengan ERP, informasi dari berbagai departemen seperti produksi, keuangan, sumber daya manusia, dan persediaan dapat diakses secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.Integrasi ERP dengan Teknologi IoTDengan semakin berkembangnya teknologi IoT dan konektivitas yang semakin luas, peran ERP dalam transformasi bisnis semakin vital. Integrasi antara ERP dan IoT tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuka pintu bagi inovasi baru dalam manajemen produksi. Masa depan ERP dalam era digital bukan hanya tentang mengelola data dengan lebih efektif, tetapi juga tentang memanfaatkan data tersebut untuk menghasilkan wawasan yang bernilai tambah bagi bisnis. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi seperti IoT, ERP akan terus menjadi tulang punggung bagi perusahaan yang ingin tetap bersaing dalam era digital yang dinamis ini.Manfaat Tambahan dari Penggunaan ERPOptimasi Penggunaan Sumber Daya: Dengan ERP, perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia, finansial, dan fisik secara terintegrasi. Informasi tentang karyawan, anggaran, dan aset dapat diakses dan dikelola secara efisien oleh berbagai divisi. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara keseluruhan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas.Analisis Data yang Mendalam: ERP mengumpulkan data dari berbagai area operasional, mulai dari produksi hingga keuangan. Dengan alat analisis yang terintegrasi, perusahaan dapat melakukan analisis yang mendalam terhadap data ini untuk mendapatkan wawasan yang bernilai tambah.Mempermudah Koordinasi Antar Departemen: ERP menyediakan platform yang memudahkan koordinasi antar departemen. Dengan akses yang terpusat ke jadwal, anggaran, dan sumber daya, berbagai departemen dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama di pabrik.KesimpulanERP memainkan peran krusial dalam mengkoordinasikan operasi pabrik modern dan memfasilitasi integrasi sumber daya yang menyeluruh antar divisi. Sementara itu, integrasi dengan teknologi seperti IoT membuka peluang baru untuk transformasi bisnis yang adaptif dan efisien di era digital.

Pelajari Selengkapnya

Bachrizal Muqorobin

18 Apr 2024

Peran Digitalisasi Pabrik dalam Mendorong Kaizen

Teknologi

Peran Digitalisasi Pabrik dalam Mendorong Kaizen

Meningkatkan Implementasi Kaizen Melalui Digitalisasi di Era Industri 4.0Dalam era Industri 4.0, upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi merupakan prioritas utama bagi setiap pabrik. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja produksi adalah konsep Kaizen, yang berasal dari Jepang dan secara harfiah berarti "perbaikan terus-menerus" atau "Continuous Improvement" dalam Bahasa Inggris. Namun, tantangan dalam menerapkan Kaizen terletak pada kemampuan untuk secara efektif memantau dan mencatat hasil produksi secara akurat.Tantangan dalam Implementasi KaizenPencatatan Manual yang Rentan terhadap Kesalahan: Pencatatan hasil produksi secara manual rentan terhadap kesalahan dan manipulasi data, mengakibatkan ketidakakuratan informasi yang diperlukan untuk analisis dan perbaikan proses.Kesulitan dalam Identifikasi Tren dan Pola: Tanpa sistem terintegrasi, pabrik menghadapi kesulitan dalam mengidentifikasi tren atau pola yang mungkin mengindikasikan kebutuhan akan perbaikan atau penyesuaian proses produksi.Keterbatasan dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Tanpa akses yang tepat ke data yang akurat dan terkini, manajer produksi kesulitan dalam membuat keputusan yang didasarkan pada bukti-bukti empiris.Keterbatasan Monitoring Real-Time: Banyak pabrik masih mengandalkan metode manual dalam memantau proses produksi, mengakibatkan keterlambatan dalam mendeteksi masalah potensial dan merespon perubahan yang cepat dalam permintaan pasar.Ketidakmampuan untuk Mengukur Kinerja secara Akurat: Pabrik sering kali menghadapi kesulitan dalam mengevaluasi kinerja produksi secara holistik, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk melakukan perbaikan terus-menerus.Peran Digitalisasi dalam Mendorong KaizenDigitalisasi menawarkan solusi potensial untuk sebagian besar tantangan yang dihadapi pabrik dalam menerapkan prinsip Kaizen. Berikut adalah beberapa cara di mana digitalisasi dapat mendukung implementasi Kaizen:Sistem Monitoring Realtime: Digitalisasi memungkinkan pabrik untuk mengimplementasikan sistem monitoring real-time yang memantau setiap aspek produksi secara kontinu. Sensor IoT (Internet of Things) dan perangkat cerdas dapat memberikan data secara langsung dari mesin dan proses produksi.Pencatatan Produksi secara Otomatis: Dengan menggunakan sistem digital, pencatatan hasil produksi dapat dilakukan secara otomatis. Hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan memastikan integritas data yang lebih tinggi.Analisis Data Lanjutan: Digitalisasi memungkinkan pabrik untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data produksi secara komprehensif. Analisis data yang canggih memungkinkan pabrik untuk mengidentifikasi tren, pola, dan anomali yang memerlukan perhatian lebih lanjut.Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Dengan akses yang lebih baik ke data produksi, manajer dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif. Hal ini memungkinkan pabrik untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan efisien.Pemantauan Kinerja KPI (Key Performance Indicators): Digitalisasi memungkinkan pabrik untuk mengukur kinerja produksi secara akurat dengan memantau KPI yang relevan. Hal ini memungkinkan evaluasi yang lebih baik terhadap efektivitas strategi Kaizen yang diterapkan.KesimpulanDengan mengintegrasikan Kaizen dengan digitalisasi, pabrik dapat mencapai tingkat efisiensi dan kualitas produksi yang lebih tinggi. Dengan demikian, pabrik dapat tetap kompetitif dalam pasar yang terus berubah dan menjamin keberlanjutan operasional jangka panjang. Digitalisasi bukan hanya alat untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga merupakan fondasi bagi inovasi berkelanjutan dan adaptasi terhadap tantangan industri modern.

Pelajari Selengkapnya

Bachrizal Muqorobin

14 Mar 2024

3 Hal yang Membuat Hasil Produksi Pabrik Tidak Maksimal

Manajemen

3 Hal yang Membuat Hasil Produksi Pabrik Tidak Maksimal

Mengoptimalkan Proses Produksi: Mengatasi Tantangan UtamaBanyak pelaku usaha mungkin merasa frustrasi ketika hasil produksi tidak optimal atau prosesnya terlambat, bahkan mendapat keluhan dari pelanggan. Mari kita bahas bersama-sama faktor utama yang mempengaruhi efisiensi produksi dan solusi untuk mengatasinya.Sumber Daya ManusiaSumber daya manusia merupakan faktor klasik yang sering menjadi penyebab utama masalah dalam proses produksi. Kesalahan human error atau kelalaian dari pegawai dapat berdampak fatal terhadap kualitas dan kecepatan produksi. Penting untuk melakukan pelatihan yang tepat, memfasilitasi komunikasi yang baik, dan menetapkan standar operasional yang jelas untuk meminimalkan risiko kesalahan.Pengelolaan Manajemen Kerja yang BurukPengelolaan manajemen yang buruk dapat menghambat efisiensi proses produksi secara keseluruhan. Pembagian kerja yang tidak efektif, kurangnya koordinasi antar tim, dan pengawasan yang lemah dapat menyebabkan penundaan dalam produksi dan meningkatkan risiko kesalahan. Perbaikan dalam manajemen operasional, termasuk penggunaan sistem manajemen yang terintegrasi, dapat membantu memastikan efisiensi yang lebih baik.Teknologi yang Kurang MemadaiTeknologi memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Teknologi yang kurang memadai bisa menjadi hambatan serius dalam mencapai hasil yang optimal. Investasi dalam teknologi yang canggih, seperti mesin otomatisasi, sistem monitoring real-time, dan perangkat lunak manajemen produksi, dapat mengurangi waktu produksi, meningkatkan kualitas, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.Solusi untuk Meningkatkan Efisiensi ProduksiUntuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam proses produksi, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:Pelatihan dan Pengembangan Karyawan: Pastikan karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk melakukan pekerjaan dengan baik.Penerapan Sistem Manajemen yang Terintegrasi: Sistem manajemen yang terintegrasi memungkinkan pengawasan yang lebih baik atas proses produksi, pembagian kerja yang efektif, dan pengelolaan inventaris yang lebih akurat.Investasi dalam Teknologi: Tingkatkan efisiensi dengan mengadopsi teknologi modern yang mendukung produksi otomatis, pemantauan real-time, dan analisis data untuk prediksi produksi yang lebih akurat.Evaluasi dan Perbaikan Kontinu: Lakukan evaluasi rutin terhadap proses produksi dan identifikasi area yang memerlukan perbaikan. Berdasarkan hasil evaluasi, terapkan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi secara berkelanjutan.Dengan mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi efisiensi produksi dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik, dan tetap kompetitif di pasar.

Pelajari Selengkapnya

Adnan Fauzi

14 Jan 2022

Smart Factory: Solusi Terbaik dalam Industri

Teknologi

Smart Factory: Solusi Terbaik dalam Industri

Konsep Smart Factory: Mengintegrasikan Teknologi Canggih dalam IndustriDalam era digital yang terus berkembang, teknologi telah menjadi bagian integral dari hampir semua aspek kehidupan manusia. Industri manapun tidak terkecuali dari transformasi digital ini. Salah satu tren terbaru dalam industri adalah konsep "Smart Factory" atau Pabrik Cerdas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu Smart Factory dan bagaimana konsep ini menjadi solusi terbaik dalam industri saat ini.Apa itu Smart Factory?Smart Factory, atau yang dikenal juga sebagai Pabrik Cerdas, adalah konsep yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), Big Data Analytics, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan di dalam pabrik. Tujuan utama dari Smart Factory adalah untuk menciptakan lingkungan produksi yang lebih cerdas dan adaptif.Keuntungan Smart FactoryMeningkatkan Efisiensi Produksi:Dengan mengintegrasikan sensor dan perangkat IoT, Smart Factory memungkinkan pengumpulan data real-time yang dapat digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan proses produksi. Hal ini menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi, mengurangi limbah, dan menghemat biaya produksi.Prediksi Perawatan Mesin:Smart Factory memungkinkan perawatan mesin yang lebih efektif dengan menggunakan analisis data untuk memprediksi kerusakan atau kegagalan mesin. Ini mengurangi downtime yang tidak terduga dan memperpanjang umur pakai mesin.Kualitas Produk yang Lebih Baik:Dengan penggunaan kecerdasan buatan, Smart Factory dapat memantau dan mengontrol kualitas produk secara lebih ketat, mengurangi cacat, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Fleksibilitas Produksi:Pabrik Cerdas dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar. Ini memungkinkan produksi batch kecil atau produk yang lebih beragam dengan lebih efisien.Keamanan dan Keberlanjutan:Smart Factory juga berfokus pada keamanan dan keberlanjutan. Dengan kontrol otomatis dan pemantauan, pabrik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan dampak lingkungan.Bagaimana Smart Factory Bekerja?Smart Factory mengintegrasikan semua perangkat dan sistem dalam pabrik untuk berkomunikasi satu sama lain. Ini memungkinkan pengumpulan data yang terus-menerus, analisis data real-time, dan pengambilan keputusan yang cepat. Sebagai contoh, sensor pada mesin produksi dapat mengirimkan data kinerja mereka ke sistem AI yang akan memberikan peringatan dini jika terdeteksi masalah atau potensi kerusakan.KesimpulanSmart Factory adalah solusi terbaik dalam industri saat ini karena meningkatkan efisiensi, kualitas, dan fleksibilitas produksi. Dengan menggunakan teknologi canggih seperti IoT dan AI, pabrik-pabrik dapat menghadapi tantangan yang ada dan menjadi lebih bersaing di pasar global yang kompetitif. Dengan terus berkembangnya teknologi, kita dapat yakin bahwa Smart Factory akan terus menjadi pendorong utama inovasi dalam industri. Jika Anda adalah pemilik bisnis atau pemimpin industri, pertimbangkan untuk mengadopsi konsep Smart Factory untuk mendapatkan keuntungan kompetitif yang besar dalam era digital ini.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

04 Sep 2023

Data Analytics dalam Pabrik di Industri 4.0

Teknologi

Data Analytics dalam Pabrik di Industri 4.0

Pentingnya Data Analytics dalam Digitalisasi PabrikData Analytics merujuk pada proses pengumpulan, analisis, interpretasi, dan penggunaan data untuk mendapatkan informasi yang berharga dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Dalam konteks Digitalisasi Pabrik di era Industri 4.0, data analytics menjadi pondasi utama untuk mengubah data mentah menjadi wawasan yang berharga. Data analytics memungkinkan pabrik untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas, merencanakan operasi yang lebih efisien, dan memperbaiki kualitas produk dengan lebih baik.Revolusi Industri 4.0 dan Digitalisasi PabrikIndustri 4.0 membawa revolusi digital ke dalam lingkungan manufaktur dengan mendorong adopsi teknologi digital yang canggih. Digitalisasi pabrik melibatkan integrasi teknologi informasi dan komunikasi ke dalam semua aspek operasi pabrik, termasuk pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data dalam waktu nyata.Tantangan dalam Era Industri 4.0Dalam menghadapi era Industri 4.0, pabrik-pabrik menghadapi sejumlah tantangan yang memerlukan solusi inovatif. Beberapa permasalahan utama meliputi:Kompleksitas Pencatatan dan Manajemen Produksi:Permasalahan terkait pencatatan manual menggunakan kertas, kesalahan dalam input data, dan delay laporan hasil produksi dapat menimbulkan berbagai kerugian. Ini membutuhkan manajemen produksi dan proses pencatatan yang lebih efisien untuk meningkatkan kinerja operasional dan menghindari kerugian.Masalah Perawatan Peralatan:Perawatan rutin yang terjadwal seringkali tidak efisien dan dapat mengganggu produksi. Perawatan yang tidak terencana bisa menimbulkan penambahan biaya dan mengakibatkan downtime yang tidak diinginkan.Masalah Kontrol Kualitas Produk:Dalam proses Quality Control, sering kali terjadi permasalahan seperti barang-barang “Not Good” yang lolos, inspeksi tidak bisa dilakukan secara menyeluruh, dan proses inspeksi yang memakan banyak waktu. Proses QC ini memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kualitas produk, terutama dengan permintaan konsumen yang semakin tinggi.Solusi Inovatif melalui Data AnalyticsData Analytics dapat berperan dalam menghadirkan solusi yang inovatif bagi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pabrik, yaitu:Pencatatan Produksi Otomatis :Pencatatan produksi dapat dilakukan secara otomatis dan memudahkan pekerjaan administratif terkait pelaporan di pabrik, serta mempermudah proses pengambilan keputusan.Monitoring Realtime :Data analytics memungkinkan pemantauan langsung terhadap penggunaan energi sehingga dapat membantu pabrik menghemat energi dan mencapai sustainability dalam industri.Solusi Perawatan Prediktif :Dengan menggunakan data analytics, pabrik dapat mengidentifikasi pola yang menunjukkan kemungkinan kerusakan pada peralatan. Ini memungkinkan perawatan dilakukan sebelum terjadi kerusakan yang serius. Dengan perawatan prediktif, pabrik dapat menghindari downtime tak terduga yang bisa mengganggu produksi dan mengakibatkan kerugian finansial.Peningkatan Kualitas Produk:Data analytics memungkinkan pabrik untuk menganalisis data kualitas produk secara mendalam, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas, dan mengambil tindakan perbaikan yang tepat. Pabrik juga dapat memperketat pengendalian kualitas selama seluruh proses produksi, meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi tingkat retur produk.KesimpulanDalam era Industri 4.0, data analytics serta digitalisasi menjadi kunci untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan yang ada di pabrik. Dengan menganalisis data secara efektif, pabrik dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi downtime, dan meningkatkan kualitas produk.

Pelajari Selengkapnya

Bachrizal Muqorobin

06 Mar 2024

Integrasi Manufaktur: Efisiensi & Kualitas Produksi

Manajemen

Integrasi Manufaktur: Efisiensi & Kualitas Produksi

PengenalanPengenalan Integrasi manufaktur telah menjadi faktor kunci dalam meraih kesuksesan di era industri modern. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi, banyak pihak yang membutuhkan integrasi manufaktur. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa integrasi manufaktur penting bagi perusahaan manufaktur, pemasok, konsumen, peneliti, pengembang, dan pemerintah.Perusahaan ManufakturIntegrasi Manufaktur dan Efisiensi Produksi: Integrasi manufaktur membantu perusahaan meningkatkan efisiensi produksi melalui pengoptimalan proses, pengelolaan rantai pasok yang terintegrasi, dan penerapan teknologi terbaru. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas, dan merespons dengan lebih cepat terhadap permintaan pasar.PemasokManfaat bagi Pemasok: Integrasi manufaktur memungkinkan pemasok untuk terlibat langsung dalam proses produksi. Mereka mendapatkan akses yang lebih baik terhadap informasi dan data produksi, yang memungkinkan pengelolaan persediaan yang lebih efisien, mengurangi lead time, dan mengoptimalkan ketersediaan stok.KonsumenKeuntungan untuk Konsumen: Integrasi manufaktur secara langsung menguntungkan konsumen dengan meningkatkan efisiensi produksi. Ini menghasilkan produk dengan kualitas lebih baik, harga yang lebih kompetitif, dan waktu pengiriman yang lebih cepat. Konsumen juga dapat menikmati lebih banyak pilihan dalam personalisasi produk.Peneliti dan PengembangPeran Integrasi Manufaktur bagi Peneliti dan Pengembang: Integrasi manufaktur memberikan akses yang lebih baik terhadap data produksi real-time. Ini memungkinkan peneliti dan pengembang untuk memahami tren pasar, mengevaluasi kinerja produk, dan merespons kebutuhan pelanggan secara lebih responsif. Dalam era industri 4.0, integrasi manufaktur juga mendukung penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi.Pemerintah dan RegulatorPeran Pemerintah dan Regulator: Integrasi manufaktur memungkinkan pengumpulan data produksi yang lebih efektif, yang membantu pemerintah dan regulator dalam memantau standar keselamatan, kualitas produk, dan kepatuhan terhadap regulasi industri dengan lebih baik.KesimpulanIntegrasi manufaktur adalah fondasi yang kuat bagi kesuksesan operasional dalam industri modern. Dengan mengoptimalkan proses produksi, mengelola rantai pasok yang terintegrasi, dan memanfaatkan teknologi terbaru, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, merespons pasar dengan lebih baik, dan memberikan nilai tambah bagi semua pihak terlibat, mulai dari perusahaan manufaktur, pemasok, konsumen, hingga pemerintah dan regulator.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

12 May 2023

Whatsapp Us