Butuh Bantuan?

info@latticeman.com
Solusi & Tips Praktis

Meningkatkan OEE Mesin Injection Plastik: Panduan Lengkap 2025

Meningkatkan OEE Mesin Injection Plastik: Panduan Lengkap 2025

Di tengah persaingan industri manufaktur plastik yang semakin ketat, setiap detik mesin berhenti dan setiap produk cacat adalah biaya yang harus ditanggung. Pertanyaannya, apakah Anda benar-benar tahu seberapa efisien mesin injection molding Anda bekerja? Jawabannya ada pada OEE (Overall Equipment Effectiveness).

OEE bukan sekadar angka, melainkan sebuah kompas yang memandu pabrik Anda menuju produktivitas puncak.

Artikel ini adalah panduan lengkap yang akan membahas secara mendalam cara mengukur, memahami, dan yang terpenting, meningkatkan OEE khusus untuk industri plastic injection.

Apa Itu OEE dan Mengapa Ini Krusial untuk Industri Plastik Injection?

Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metrik standar emas untuk mengukur efisiensi manufaktur. OEE mengalikan tiga faktor krusial: Availability (Ketersediaan), Performance (Performa), dan Quality (Kualitas).

Secara sederhana, OEE menjawab pertanyaan: "Seberapa sering mesin injection kita beroperasi (Availability), seberapa cepat mesin tersebut memproduksi (Performance), dan berapa banyak produk bagus yang dihasilkan (Quality)?"

Untuk pabrik plastic injection, OEE sangat penting karena:

  • Biaya Material Tinggi: Bahan baku bijih plastik mahal. Produk cacat (reject) berarti membuang material dan uang.
  • Tuntutan Presisi: Produk plastik seringkali membutuhkan presisi tinggi. Sedikit penyimpangan bisa menyebabkan kegagalan produk.
  • Waktu Siklus (Cycle Time) Cepat: Industri ini sangat bergantung pada kecepatan produksi. Setiap detik downtime sangat berharga.
  • Pergantian Molding (Cetakan): Proses ganti molding yang lama adalah salah satu "pencuri" efisiensi terbesar.

Skor OEE 100% berarti mesin Anda memproduksi suku cadang bagus, secepat mungkin, tanpa henti. Skor OEE kelas dunia umumnya berada di angka 85%. Namun, banyak pabrik beroperasi di bawah 60% tanpa menyadarinya.

Baca Juga: OEE Adalah: Rumus, Cara Menghitung & Meningkatkan Efisiensi Mesin 2025

Cara Menghitung OEE untuk Mesin Plastic Injection (Dengan Contoh)

Rumus dasar OEE adalah:

OEE = Availability × Performance × Quality

Mari kita bedah satu per satu dengan contoh kasus di sebuah pabrik plastik.

Data Produksi Satu Shift (8 Jam = 480 Menit):

  • Waktu kerja yang direncanakan: 480 menit
  • Istirahat terjadwal: 60 menit
  • Downtime (mesin berhenti tak terduga): 47 menit (karena masalah material & setting)
  • Ideal Cycle Time (waktu siklus ideal per produk): 30 detik (0.5 menit)
  • Total produk yang diproduksi (parts): 680 pcs
  • Total produk cacat (reject parts): 20 pcs

Langkah 1: Menghitung Availability

Availability mengukur kerugian akibat waktu henti (downtime).

  • Planned Production Time: Waktu Kerja - Istirahat = 480 - 60 = 420 menit
  • Operating Time: Planned Production Time - Downtime = 420 - 47 = 373 menit

Meningkatkan OEE Mesin Injection Plastik: Panduan Lengkap 2025 - 17603224440.webp

Langkah 2: Menghitung Performance

Performance mengukur kerugian akibat mesin berjalan lebih lambat dari kecepatan idealnya.

  • Total Parts Produced: 680 pcs
  • Ideal Run Rate: Waktu siklus ideal 30 detik/part, berarti 2 parts/menit.
  • Potential Production: Operating Time x Ideal Run Rate = 373 menit x 2 parts/menit = 746 parts

Meningkatkan OEE Mesin Injection Plastik: Panduan Lengkap 2025 - 17603224441.webp

(Alternatif: Performance = (Ideal Cycle Time x Total Count) / Operating Time)

Langkah 3: Menghitung Quality

Quality mengukur kerugian akibat produk cacat atau memerlukan pengerjaan ulang.

  • Good Parts: Total Parts Produced - Reject Parts = 680 - 20 = 660 pcs

Meningkatkan OEE Mesin Injection Plastik: Panduan Lengkap 2025 - 17603224442.webp

Langkah 4: Menghitung Skor OEE Akhir

OEE = 88.8% × 91.1% × 97% = 78.4%

Dengan skor 78.4%, pabrik ini sudah cukup baik, namun masih ada ruang sebesar 21.6% untuk peningkatan efisiensi!

Mengidentifikasi "The Six Big Losses" di Lantai Produksi Plastik Injection

Skor OEE menunjukkan "di mana" Anda kehilangan efisiensi. "The Six Big Losses" membantu menemukan "mengapa".

Kerugian pada Availability:

  • Equipment Failures (Kerusakan Mesin): Contoh: Heater rusak, hidrolik bocor, sekrup macet.
  • Setup and Adjustments (Pergantian & Penyesuaian): Ini adalah "musuh" terbesar di pabrik plastik. Waktu ganti molding yang lama (SMED - Single-Minute Exchange of Die), pembersihan, dan setting parameter mesin.

Baca Juga: Aplikasi Overall Equipment Effectiveness (OEE) di Pabrik

Kerugian pada Performance:

  • Idling and Minor Stoppages (Berhenti Singkat): Contoh: Material tersangkut di hopper, produk menempel di molding, sensor macet. Berhenti sebentar tapi sering terjadi.
  • Reduced Speed (Kecepatan Menurun): Mesin sengaja dijalankan di bawah ideal cycle time untuk menghindari masalah kualitas atau karena material kurang baik.

Kerugian pada Quality:

  • Process Defects (Cacat Produksi): Produk reject selama produksi stabil. Contoh: Short shot, flashing, burn marks, warping.
  • Reduced Yield (Hasil Menurun): Produk cacat yang terjadi saat startup mesin atau setelah pergantian molding sebelum mencapai kondisi stabil.

Strategi Praktis Meningkatkan OEE Mesin Injection Molding Anda

Mengetahui masalah adalah setengah dari solusi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa langsung diterapkan:

1). Fokus pada Pengurangan Waktu Ganti Molding (SMED):

  • Lakukan analisis video untuk proses ganti molding.
  • Pisahkan aktivitas internal (hanya bisa dilakukan saat mesin mati) dan eksternal (bisa disiapkan saat mesin masih jalan).
  • Siapkan semua peralatan (tools, baut, selang) sebelum mesin berhenti.

2). Terapkan Preventive Maintenance yang Terjadwal:

  • Jangan tunggu sampai mesin rusak. Buat jadwal rutin untuk pemeriksaan oli hidrolik, nozzle heater, dan kebersihan molding.
  • Gunakan software CMMS untuk melacak riwayat perbaikan dan jadwal perawatan.

3). Standarisasi Parameter Proses:

  • Dokumentasikan parameter setting (suhu, tekanan, kecepatan injeksi) yang optimal untuk setiap molding.
  • Ini mempercepat proses setup dan mengurangi produk cacat saat startup.

4). Latih Operator untuk Penanganan Masalah Kecil:

  • Berikan pelatihan kepada operator untuk mengatasi minor stoppages secara mandiri dan aman.
  • Ini mengurangi ketergantungan pada tim maintenance dan mempercepat waktu respons.

5). Gunakan Sistem Monitoring Real-Time (Industri 4.0):

  • Implementasi sistem seperti Manufacturing Execution System (MES) secara otomatis melacak downtime, kecepatan produksi, dan jumlah reject secara real-time.

·       Data yang akurat dan otomatis menghilangkan tebak-tebakan dan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Kesimpulan: Dari Data Menjadi Profit

Meningkatkan OEE di industri plastic injection bukanlah proyek sekali jalan, melainkan sebuah budaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement).

Dengan memahami dan secara konsisten mengukur OEE, Anda mengubah data dari lantai produksi menjadi wawasan strategis. Anda dapat mengidentifikasi pemborosan tersembunyi, meningkatkan kapasitas produksi tanpa investasi mesin baru, dan pada akhirnya, meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.

Siap membawa efisiensi pabrik plastik Anda ke level selanjutnya?

Jika Anda kesulitan melacak downtime secara manual atau ingin mendapatkan data OEE yang akurat dan real-time, solusi digital seperti MES (Manufacturing Execution System) dari Leapfactor dapat membantu.

Hubungi Tim Kami untuk Konsultasi Gratis Mengenai Implementasi OEE di Pabrik Anda

 

Artikel yang mungkin Anda suka

Whatsapp Us