Teknologi

IoT & Quality Management System: Tingkatkan Efisiensi Bisnis

1687233538.webp

Quality Management System (QMS) adalah serangkaian praktik dan prosedur yang digunakan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan oleh sebuah organisasi memenuhi standar kualitas tertentu. Dalam era digital saat ini, teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi semakin penting dalam pengembangan QMS, karena memberikan kemampuan untuk memantau dan mengontrol kualitas secara real-time.

Pertama-tama, mari kita bahas tentang Quality Management System. QMS adalah pendekatan sistematis untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan oleh sebuah organisasi memenuhi standar kualitas tertentu. QMS melibatkan seluruh organisasi dalam upaya meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, mulai dari manajemen hingga karyawan di lini produksi. QMS berfokus pada mengidentifikasi dan memperbaiki masalah,serta memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Saat ini, teknologi IoT telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan QMS. Dalam konteks QMS, IoT memungkinkan organisasi untuk memantau dan mengontrol kualitas produk secara real-time. Dengan mengumpulkan data secara terus-menerus dari perangkat IoT, organisasi dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang bagaimana produk atau layanan yang dihasilkan sedang bekerja. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah kualitas dan memperbaikinya sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Contoh sederhana dari penggunaan IoT dalam QMS adalah dengan memasang sensor di mesin produksi. Sensor ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang bagaimana mesin tersebut sedang beroperasi dan memberikan indikasi awal jika ada masalah yang mungkin terjadi. Informasi ini dapat dipantau secara real-time dan ditindaklanjuti dengan cepat jika diperlukan.

Selain itu, IoT juga memungkinkan organisasi untuk melakukan pengukuran kualitas secara lebih akurat. Sensor IoT dapat mengukur variabel kualitas seperti suhu, kelembaban, dan kecepatan produksi, sehingga memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang cara meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Namun, ada juga beberapa tantangan yang terkait dengan penggunaan IoT dalam QMS. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa data yang dikumpulkan aman dan terlindungi. Ada risiko keamanan yang terkait dengan pengumpulan data secara terus-menerus, dan organisasi harus memastikan bahwa sistem mereka aman dan dilindungi dari ancaman keamanan.

Dalam rangka memastikan keberhasilan penggunaan IoT dalam QMS, organisasi harus merencanakan dan mengimplementasikan strategi yang tepat. Strategi ini harus mencakup penggunaan teknologi IoT yang sesuai, pemantauan dan analisis data yang efektif, dan sistem keamanan yang kuat.

Ada beberapa manfaat penting yang bisa didapat dengan mengintegrasikan Quality Management System dengan teknologi Internet of Things,yaitu:

Mengurangi Biaya dan Meningkatkan Efisiensi Salah satu manfaat utama dari mengintegrasikan QMS dengan IoT adalah mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. IoT memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data secara real-time dan mendapatkan informasi yang akurat tentang operasi bisnis mereka. Dengan QMS, perusahaan dapat menganalisis data ini untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Hal ini membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi bisnis.

Memperbaiki Kualitas Produk Integrasi QMS dan IoT dapat membantu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan IoT, perusahaan dapat mengumpulkan data tentang kinerja produk mereka dalam situasi nyata dan memberikan umpan balik tentang kemampuan dan kinerja produk. Data ini kemudian dapat dianalisis dengan QMS untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membantu memperbaiki kualitas produk. 

Meningkatkan Keamanan dan Kepatuhan Mengintegrasikan QMS dengan IoT juga membantu meningkatkan keamanan dan kepatuhan perusahaan. IoT memungkinkan perusahaan untuk memonitor lingkungan kerja dan memastikan bahwa lingkungan tersebut aman dan sesuai dengan standar keselamatan. Dengan QMS, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam hal keamanan dan kepatuhan dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Mempercepat Waktu Tanggap Mengintegrasikan QMS dengan IoT juga dapat membantu mempercepat waktu tanggap perusahaan terhadap masalah atau kejadian yang tidak diinginkan. IoT memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data secara real-time tentang kinerja bisnis mereka dan memonitor operasi mereka secara efektif. Dengan QMS, perusahaan dapat menganalisis data ini dan mengidentifikasi masalah secepat mungkin. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespon dengan cepat dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.


Dalam kesimpulan, mengintegrasikan Quality Management System dengan Internet of Things memberikan manfaat besar bagi perusahaan. Dari mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi hingga memperbaiki kualitas produk dan meningkatkan keamanan dan kepatuhan, integrasi ini membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu,perusahaan harus mempertimbangkan untuk mengintegrasikan QMS dengan IoT untuk memanfaatkan potensi manfaat yang ditawarkan oleh
integrasi ini.

Artikel yang mungkin Anda suka
Kaizen di Pabrik: Pengertian, Manfaat & Penerapan

Manajemen

Kaizen di Pabrik: Pengertian, Manfaat & Penerapan

Apa Itu Kaizen?Istilah kaizen diambil dari bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, kaizen dapat diartikan sebagai untuk perbaikan, perubahan menjadi lebih baik, atau perbaikan berkelanjutan.Kaizen telah terkenal menjadi filosofi strategi bisnis untuk membuat perubahan kecil, tetapi terus-menerus menjadi lebih baik dalam operasi perusahaan.Perubahan ini dapat berkisar dari langkah-langkah manufaktur hingga produktivitas, inventaris, atau masalah kontrol kualitas.Kaizen lebih tepat disebut sebagai budaya perusahaan. Ini karena kaizen didasarkan pada komunikasi dan kerja sama di antara seluruh elemen perusahaan.Filosofi kaizen melakukan perbaikan dari hal-hal kecil yang dapat membuat proses produksi lebih efisien dan terstandarisasi, terutama di bidang berikut.Kualitas,mulai dari produk, praktik terbaik, dan proses bisnis.Biaya,seperti bahan, energi, dan sumber daya.Pengiriman,termasuk waktu pengiriman dan aktivitas nonnilai tambah.Manajemen,mulai dari pelatihan, sikap, alur kerja, hingga dokumentasi.Keselamatan dan kondisi kerja.Terdapat dua bentuk penerapan dari filosofi kaizen, di antaranya adalah:1. PerencanaanSebagai perencanaan, kaizen membuat rancangan yang berfokus pada peningkatan area tertentu di dalam perusahaan.Rancangan ini dapat melibatkan seluruh elemen perusahaan dari berbagai tingkatan. Namun, fokus dari perencanaan ini terletak pada keterlibatan tim product development.2. Filosofi perusahaanSeperti yang disebutkan sebelumnya, kaizen dapat diterapkan sebagai budaya perusahaan.Sebagai filosofi, kaizen berfokus membangun budaya di mana semua karyawan secara aktif terlibat dalam perkembangan perusahaan.Mengapa Kaizen Perlu Diterapkan?Kaizen mengembangkan kondisi di mana semua karyawan sangat terlibat. Ketika diterapkan dengan sukses dan jelas, kaizen memenuhi tiga kebutuhan esensial karyawan berikut.Perasaan terhubung dengan tujuan organisasi yang lebih besar, dengan pekerjaan dan rekan kerja.Kesempatan untuk berpikir dan memecahkan masalah yang ada dengan solusi yang kreatif,namun praktis.Rasa memiliki dan kesadaran selama proses berlangsung.Menerapkan filosofi kaizen adalah salah satu cara untuk melibatkan tim, termasuk dalam mengembangkan budaya perusahaan yang berkelanjutan.Keterlibatan yang aktif memiliki dampak langsung pada proses bisnis dan kesuksesan.Saat Anda dapat memberdayakan seluruh anggota tim untuk berpartisipasi, mereka akan dapat bekerja dengan lebih efektif.Cara Menerapkan Filosofi Kaizen di Pabrik 1. Analisis performa saat iniJika Anda ingin mengembangkan tim dalam berkerja, lakukan analisis terhadap performa tim saat ini.Bersikaplah kritis ketika melakukan analisis. Sikap ini diperlukan untuk membuat perubahan yang berdampak dan bertahan lama.2. Pikirkanlah dari hal kecilTerkadang, ketika merancang sebuah ide, kita terpaku pada ide yang besar. Padahal, ide kecil pun bisa berdampak besar dalam jangka panjang.Ide sederhana seperti mengkonsolidasikan rapat atau mengatur waktu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dapat berpengaruh besar pada produktivitas dalam berkerja.Ajaklah seluruh anggota tim untuk membuat perubahan dalam proses kerja, baik secara kelompok ataupun individu.3. Ciptakan lingkungan yang saling mendukungCiptakanlah lingkungan yang mendukung anggota tim untuk berbicara atau berpendapat. Buatlah mereka merasa nyaman mengenali titik kelemahan atau berpikir ada cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu.Namun, ketika sebuah ide tidak berhasil seperti yang mereka bayangkan, melakukan perbaikan alih-alih menimpakan kesalahan adalah hal yang disarankan dalam filosofi kaizen.4. Jangan terpaku pada kesempurnaanMetodologi kaizen tidak diterapkan untuk menyempurnakan sistem atau proses, melainkan untuk memperbaiki sistem atau proses tersebut agar lebih efektif.Terlepas dari seberapa baik segala sesuatunya berjalan, selalu ada cara untuk meningkatkannya, mulai dari pengembangan fitur produk hingga caramu mengelola proyek.5. Akui kesuksesanRayakan keberhasilan peningkatan, betapapun besar atau kecilnya.Jika Anda memiliki anggota tim yang benar-benar ingin membantu meningkatkan bisnis, produk, atau pengalaman konsumen Anda, itulah anggota tim yang perlu dipertahankan.6. Gunakan metode manajemen lainnyaKaizen adalah pola pikir untuk selalu mencari cara untuk melakukan peningkatan. Namun, ketika diimplementasikan, Anda mungkin merasa metode lain dapat lebih efektif jika digunakan.Metode yang paling umum digunakan bersamaan dengan kaizen di antaranya adalah metode SMART (specific, measurable, attainable, relevant, and timely).Akan tetapi, Anda bisa memilih metode apa saja yang menurut Anda efektif diterapkan dalam tim. Bahkan,Anda bisa menggunakan berbagai metode tersebut bersamaan dengan kaizen.Nah, itu dia hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang apa itu filosofi kaizen beserta penerapannya di lingkungan pabrik.Jika ingin menerapkan filosofi kaizen ini dalam transformasi digital pabrik Anda jangan ragu kontak kami untuk membantu proses Kaizen di pabrik Anda, saatnya pabrik industri manufaktur di Indonesia melek akan teknologi!  

Pelajari Selengkapnya

Adnan Fauzi

13 Sep 2022

MRP di Industri 4.0: Solusi Produksi dan Persediaan

Teknologi

MRP di Industri 4.0: Solusi Produksi dan Persediaan

Industri 4.0 membawa perubahan besar pada dunia manufaktur dan supply chain management. Dalam konteks ini,Material Requirement Planning (MRP) menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi produksi dan rantai pasok. MRP adalah sistem manajemen persediaan yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku, menjaga tingkat persediaan yang tepat, dan memperbaiki efisiensi operasi produksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep MRP, keuntungan MRP pada Industri 4.0,dan implementasi MRP pada perusahaan manufaktur.Konsep MRP pada Industri 4.0 adalah sistem perencanaan persediaan yang memanfaatkan teknologi canggih seperti big data, IoT, dan analisis data untuk mengoptimalkan proses produksi dan persediaan. MRP memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku dan komponen untuk produksi, memantau tingkat persediaan,dan membuat jadwal produksi yang efisien. Dalam konsep MRP pada Industri 4.0,perusahaan dapat mengoptimalkan produksi dengan meningkatkan efisiensi,mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Keuntungan MRP pada Industri 4.0  memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, antara lain:Mengurangi biaya persediaan: Dalam konsep MRP,persediaan bahan baku dan komponen dijaga pada tingkat yang tepat,sehingga menghindari persediaan yang berlebihan dan mengurangi biaya persediaan.Meningkatkan efisiensi produksi: Dengan MRP,perusahaan dapat merencanakan produksi secara efisien, mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan komponen, dan memperbaiki jadwal produksi.Meningkatkan kualitas produk: Dalam konsep MRP,perusahaan dapat memastikan bahwa bahan baku dan komponen yang dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat, sehingga memastikan kualitas produk yang dihasilkan.Mengurangi waktu tunggu pelanggan: Dengan MRP,perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk pada waktu yang tepat,sehingga mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Implementasi MRP pada Industri4.0 memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang baik. Berikut adalah beberapa langkah implementasi MRP pada perusahaan manufaktur:Menentukan kebutuhan dan tujuan perusahaan.Memilih sistem MRP yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Melakukan integrasi dengan sistem manajemen produksi dan supply chain.Melakukan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan mengenai penggunaan MRP.Melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja MRP secara teratur.Meskipun MRP dapat memberikan banyak manfaat untuk perusahaan, implementasi MRP pada Industri 4.0 dapat menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi saat menerapkan MRP pada Industri 4.0:Ketergantungan pada teknologi: Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan dukungan teknologi yang kuat dan kompleks seperti IoT, big data, dan AI. Perusahaan perlu mempertimbangkan ketersediaan teknologi yang dibutuhkan dan memastikan ketersediaannya sebelum memulai implementasi MRP.Keamanan data: MRP melibatkan pengumpulan dan pengolahan data yang sensitif dan penting. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa data mereka aman dan terlindungi dari ancaman siber.Keterampilan SDM: Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan keterampilan SDM yang berkualitas dan terampil dalam penggunaan teknologi dan perangkat lunak terkait. Perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan atau menyediakan pelatihan yang sesuai untuk memastikan suksesnya implementasi MRP.Kesesuaian antar sistem: MRP terintegrasi dengan berbagai sistem seperti ERP, SCM, dan MES. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem yang digunakan dapat terintegrasi dengan MRP dengan lancar dan tanpa masalah.Perubahan dalam proses bisnis: Implementasi MRP pada Industri 4.0 mungkin memerlukan perubahan dalam proses bisnis yang telah ada. Perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan mereka siap untuk perubahan dan bersedia mengadopsi proses baru yang diperlukan untuk suksesnya implementasi MRP.KesimpulanMRP adalah alat yang sangat berguna untuk perusahaan manufaktur dalam mengelola persediaan dan produksi mereka. Dalam era Industri 4.0, MRP dapat diintegrasikan dengan teknologi canggih seperti IoT, big data, dan AI untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Implementasi MRP pada Industri 4.0 memerlukan perencanaan yang matang dan memperhitungkan tantangan yang mungkin dihadapi. Perusahaan perlu memastikan bahwa mereka siap secara teknologi, keamanan data,keterampilan SDM, kesesuaian antar sistem, dan perubahan dalam proses bisnis untuk sukses dalam mengimplementasikan MRP pada Industri 4.0.Baca Juga:  IoT dan Quality Management System: Tingkatkan Efisiensi Bisnis Anda

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

18 Apr 2023

Water Monitoring Berbasis IoT

Teknologi

Water Monitoring Berbasis IoT

Pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan dari sumber daya air merupakan tantangan global yang semakin mendesak. Dalam era teknologi yang terus berkembang, Internet of Things (IoT) telah membuka pintu untuk solusi inovatif dalam pemantauan dan manajemen sumber daya air. Salah satu aplikasi penting dari IoT dalam konteks ini adalah water monitoring berbasis IoT. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan konsep water monitoring berbasis IoT,manfaatnya, dan bagaimana teknologi ini dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air. 1.   Konsep Water Monitoring Berbasis IoT:Water monitoring berbasis IoT mengacu pada penggunaan sensor dan perangkat yang terhubung melalui jaringan internet untuk memantau dan mengumpulkan data tentang kualitas air, ketersediaan, dan penggunaan air secara real-time. Sensor-sensor ini dapat dipasang di berbagai lokasi strategis, seperti sungai,danau, sumur, atau instalasi pengolahan air. Data yang diperoleh dari sensor-sensor ini kemudian dikirim ke platform cloud untuk dianalisis dan diakses oleh pengelola sumber daya air. 2.   Manfaat Water Monitoring Berbasis IoT:a. Pemantauan Real-time: Water monitoring berbasis IoT memungkinkan pengelola sumber daya air untuk memantau kondisi air secara real-time. Mereka dapat mendapatkan informasi tentang kualitas air, suhu, tingkat keasaman, dan keberadaan zat pencemar dengan cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan tindakan responsif untuk masalah seperti polusi atau perubahan kualitas air yang tidak diinginkan.b. Deteksi Dini dan Peringatan Dini:Dengan menggunakan sensor-sensor IoT, water monitoring dapat mendeteksi perubahan yang tidak normal dalam kualitas air atau ketersediaannya. Misalnya,jika tingkat pencemaran melebihi ambang batas yang ditetapkan, sistem dapat mengirimkan peringatan dini kepada pihak berwenang, yang memungkinkan tindakan segera untuk melindungi sumber daya air.c. Penghematan Sumber Daya: Water monitoring berbasis IoT membantu dalam mengoptimalkan penggunaan air dengan memberikan informasi yang akurat tentang penggunaan air di berbagai titik. Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi area yang membuang air secara berlebihan atau menerapkan kebijakan penghematan air yang lebih efektif. Dengan demikian, pengelolaan sumber daya air dapat ditingkatkan secara keseluruhan.d. Analisis dan Perencanaan Lebih Baik:Data yang dikumpulkan melalui water monitoring berbasis IoT dapat dianalisis untuk memahami pola penggunaan air, perubahan jangka panjang, dan tren yang dapat membantu dalam perencanaan keberlanjutan. Pengelola sumber daya air dapat mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perbaikan atau peningkatan infrastruktur untuk memastikan ketersediaan air yang optimal di masa depan. 3.  Implementasi Water Monitoring Berbasis IoT:a. Sensor dan Pemantauan Jaringan: Instalasi sensor-sensor yang tepat di sumber daya air utama dan infrastruktur yang terkait adalah langkah awal dalam implementasi water monitoring berbasis IoT. Sensor-sensor ini harus terhubung dengan jaringan yang memungkinkan pengiriman data secara real-time.b. Cloud Platform dan Analitik: Data yang diperoleh dari sensor-sensor IoT dikirim ke platform cloud untuk penyimpanan dan analisis lebih lanjut. Pengguna dapat mengakses data ini melalui antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan menerima laporan atau peringatan melalui aplikasi seluler atau email.c. Aksi Responsif: Data yang dianalisis dapat digunakan untuk mengambil tindakan responsif, seperti memberikan peringatan dini, mengatur aliran air, atau mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan atau perbaikan. Kesimpulan:Water monitoring berbasis IoT merupakan solusi yang inovatif dan efektif dalam pengelolaan sumber daya air. Dengan menggunakan teknologi sensor dan jaringan terhubung, water monitoring berbasis IoT dapat memberikan pemantauan real-time,deteksi dini, penghematan sumber daya, dan analisis yang diperlukan untuk pengelolaan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan menerapkan solusi ini,kita dapat melindungi sumber daya air yang sangat berharga dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup kita.  

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

23 Jun 2023

Efisiensi Energi Melalui Monitoring dan Kontrol

Teknologi

Efisiensi Energi Melalui Monitoring dan Kontrol

Penggunaan energi yang efisien telah menjadi perhatian utama di seluruh dunia, mengingat keterbatasan sumber daya alam dan meningkatnya kesadaran akan dampak negatif perubahan iklim. Di era digital yang terus berkembang, teknologi modern telah memungkinkan kita untuk meningkatkan efisiensi energi melalui monitoring dan kontrol yang lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi pentingnya efisiensi energi, bagaimana monitoring dan kontrol dapat berkontribusi dalam upaya tersebut, dan manfaat yang bisa didapatkan dari implementasinya.Efisiensi energi mengacu pada penggunaan energi yang lebih sedikit untuk mencapai hasil yang sama atau bahkan lebih baik. Dalam konteks ini, efisiensi energi berfokus pada mengurangi konsumsi energi tanpa mengorbankan kualitas atau kenyamanan. Keuntungan utama dari efisiensi energi adalah pengurangan biaya operasional jangka panjang dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Selain itu, efisiensi energi juga dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi yang terbatas dan tidak terbarukan.Monitoring dan kontrol merupakan komponen penting dalam mencapai efisiensi energi. Melalui teknologi modern seperti Internet of Things (IoT) dan sistem manajemen energi yang cerdas, kita dapat mengumpulkan data secara real-time tentang konsumsi energi dan menganalisisnya untuk mengidentifikasi pola penggunaan yang tidak efisien. Data ini membantu kita memahami di mana dan kapan energi digunakan dengan boros, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu.Contoh penggunaan monitoring dan kontrol dalam efisiensi energi adalah penggunaan sensor pintar untuk mengukur suhu, pencahayaan, dan kualitas udara di lingkungan perkantoran. Dengan data yang diperoleh dari sensor-sensor ini, sistem manajemen energi dapat mengatur penggunaan pendingin udara, pencahayaan, dan ventilasi secara otomatis berdasarkan kebutuhan yang sebenarnya. Hal ini menghindarkan penggunaan energi berlebihan saat tidak ada orang di ruangan atau ketika suhu udara sudah nyaman.Selain itu, monitoring dan kontrol juga memungkinkan kita untuk mengintegrasikan sumber energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin. Dengan menggunakan sistem manajemen energi yang cerdas, kita dapat melacak produksi energi dari sumber-sumber ini dan mengalokasikannya secara efisien ke dalam sistem yang membutuhkannya. Dalam situasi di mana produksi energi terbarukan melebihi kebutuhan saat ini, sistem ini juga dapat mengarahkannya ke penyimpanan energi seperti baterai, yang dapat digunakan saat permintaan energi meningkat atau sumber energi utama tidak tersedia.Manfaat dari efisiensi energi melalui monitoring dan kontrol sangatlah signifikan. Dalam jangka panjang, implementasi teknologi ini dapat menghasilkan penghematan energi yang substansial, mengurangi biaya operasional, dan memperpanjang masa pakai peralatan. Selain itu, pengurangan konsumsi energi juga berarti pengurangan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim. Lebih lanjut, efisiensi energi dapat menciptakan peluang ekonomi baru dalam industri energi terbarukan dan teknologi monitoring dan kontrol.Dalam dunia yang semakin terhubung dan bergerak menuju keberlanjutan, efisiensi energi melalui monitoring dan kontrol menjadi langkah penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh manusia dan planet ini. Dengan penerapan teknologi modern, kita dapat memantau dan mengontrol penggunaan energi dengan lebih cerdas, membawa manfaat jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi secara keseluruhan.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

12 Jun 2023

Menggunakan Metode Poka Yoke untuk Mengatasi Human Error

Manajemen

Menggunakan Metode Poka Yoke untuk Mengatasi Human Error

Pengertian Poka YokePoka Yoke adalah metode standar dari Toyota Production System untuk mencegah terjadinya kesalahan sederhana yang disebabkan oleh manusia atau human error.Toyota Production System (TPS) adalah suatu standar sistem manajemen yang mengatur manufaktur dan logistik yang dikembangkan oleh produsen mobil Toyota.Kata “Poka-Yoke” berasal dari bahasa Jepang yang artinya adalah mencegah kesalahan sederhana yang disebabkan karena  kecerobohan dari tenaga kerja atau dari sisi manusia. Ceroboh adalah sikap tidak hati-hati yang dilakukan manusia pada kondisi tertentu. Jadi secara sederhana, Poka-Yoke kurang lebih berarti : alat untuk menghindari kesalahan. Dalam literatur barat,konsep Poka-Yoke ini dikenal sebagai mistake proofing atau idiot proofing atau fool proofing. Poka-Yoke sendiri lebih dipandang sebagai suatu konsep,ketimbang sebuah prosedur.Oleh karena itu penerapannya dimulai dari apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kesalahan di area kerja.Jadi, bukan sebagai langkah-demi-langkah bagaimana melakukan suatu pekerjaan seperti layaknya prosedur atau instruksi kerja.Poka-Yoke akan berfungsi dengan optimal saat digunakan dalam mencegah terjadinya kesalahan, bukan pada penemuan adanya kesalahan.Sifat manusia Menurut konsep Poka-Yoke, manusia memiliki sifat dasar untuk cenderung berbuat salah, bisa karena lupa atau bisa jadi karena sebab lainnya.Berikut adalah contoh sifat manusia yang bisa menyebabkan terjadinya kesalahan (Human Error) sederhana yaitu seperti :LupaKelelahan tubuh maupun pikiranTidak atau kurang konsentrasi dalam bekerjaTidak mematuhi aturan atau prosedur standar yang telah ditetapkanSalah dalam melakukan identifikasi kerjaAdanya kesalahpahamanTerlalu cepat dalam mengambil kesimpulanKetidaktelitianKurangnya pelatihan di bidang kerja yang dilakukanAdanya unsur kesengajaan karena alasan tertentuDan lain sebagainyaAdanya pekerja yang melakukan berbagai kesalahan diatas akan menyebabkan berbagai masalah, contohnya adalah seperti berikut :Kerusakan produkSalah pasang komponen produkPengukuran tidak sesuai atau hasil pengukuran yang berbeda-bedaPemasangan komponen produk yang tidak sesuai, seperti : terbalik, kelebihan, dan lainnyaKondisi produk yang tidak sesuai, seperti : kotor, kurang lengkap, dan lainnyaOleh karena itu tenaga kerja yang juga memiliki sifat manusiawi tersebut perlu dibantu dengan sebuah metode standar kerja yang bernama Poka-Yoke.Caranya adalah dengan mencegahnya langsung dari akar penyebab kesalahan (root cause) dan menarik perhatian khusus pada suatu metode kerja.Sehingga kemungkinan untuk membuat kesalahan pada suatu pekerjaan dapat dihilangkan atau setidaknya dikurangi.Istilah lainDi berbagai negara bisa jadi ada sebutan lain untuk Poka-Yoke, berikut adalah beberapa istilah lain yang maknanya sama :Mistake ProofingFool ProofError ProofingFail SafePenerapan Poka YokeDidalam penerapan Poka-Yoke, terdapat berbagai konsep yang telah disusun untuk mendukung keberhasilan penerapannya, berikut kami jelaskan satu persatu.Pendekatan Konsep Poka YokeDidalam penerapan nya, secara umum terdapat 2 pendekatan pada konsep Poka-Yoke, yaitu :Prevent MistakesPendekatan “Prevent Mistakes” adalah pendekatan untuk mencegah terjadinya kesalahan sebelum kesalahan atau permasalahan kualitas tersebut benar-benar terjadi.Metode yang banyak digunakan untuk pendekatan Prevent Mistakes adalah seperti :Control Method : Metode PengawasanWarning Method : Metode PeringatanDetect MistakesSebaliknya, pendekatan “Detect Mistakes” adalah pendekatan yang dilakukan setelah kesalahan atau permasalahan kualitas telah terlanjur terjadi.Metode yang umum dipakai dalam pendekatan Detect Mistakes adalah berikut :Contact MethodFixed Value MethodMotion Step Method. Desain Poka YokeDalam desain, ada konsep yang dinamakan dengan “Tiga Fungsi dasar dari Poka-Yoke” konsep tersebut dijelaskan sebagai berikut :Control,yaitu fungsi pengawasan atau pengendalian proses untuk mencegah kesalahan atau kerusakan mengalir atau berlanjut ke proses berikutnya.Shutdown,adalah kondisi untuk berhenti melakukan pekerjaan jika terdeteksi adanya kesalahan atau kerusakan.Warning,artinya fungsi yang memberikan peringatan jika terdapat kondisi ketidaknormalan, kesalahan atau kerusakan. Persiapan Penerapan Poka YokeBerikut ini adalah langkah-langkah dalam menyiapkan penerapan metode Poka-Yoke :1.    Jelaskan bentuk kerusakan atau potensi kerusakan yang akan dicari solusinya, jika perlu buat data ratio atau persentase kerusakan atau masalah yang telah terjadi.2.    Lakukan identifikasi di proses manakah terjadinya kerusakan tersebut.3.    Tuliskan secara jelas dan rinci langkah kerja pada proses yang akan dilakukan analisa.4.    Identifikasi setiap langkah kerja atau kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan atau kesalahan kerja seperti : lingkungan, alat pengukuran dan peralatan kerja. Jika perlu gunakan metode penyelesaian masalah seperti 5 Why (5 mengapa) atau brainstoming untuk menemukan akar penyebab masalah (root cause).5.    Cari ide untuk memuat konsep atau peralatan Poka-Yoke seperti apa yang akan digubakan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Lakukan benchmarking atau melihat contoh-contoh Poka-Yoke yang sudah ada untuk mendapatkan ide baru.6.    Lakukan evaluasi keefektifan setelah menyelesaikan penerapan peralatan Poka-Yoke, jika perlu perbaiki atau sempurnakan lagi metode Poka-Yoke yang sudah dibuat. Contoh Penerapan Poka Yoke  Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Poka-Yoke yang sudah pernah dibuat aik di dunia industri maupun di kehidupan sehari-hari :Kunci kendaraan baik motor maupun mobil yang didesain sedemikian rupa sehingga pengemudi tidak bisa melepaskan kunci sebelum kunci pada posisi ‘OFF’.Konektor USB pada Komputer dibuat dengan ujung yang tidak dapat dimasukan secara terbalik.Kartu SIM pada telepon genggam, pada salah satu ujungnya dibuat ada sudut sehingga pemasangannya tidak bisa tertukar atau terbalik.Breaker di meteran Listrik akan mematikan diri secara otomatis, jika penggunaan beban listrik erlebih atau jika terjadi hubungan singkat pada listrik (short circuit).Terdapat fitur koreksi otomatis pada ejaan bahasa ketika mengetik menggunakan software Microsoft Word untuk menghindari salah penulisan (auto correction).Alarm mobil yang berbunyi saat bergerak untuk parkir mundur.Pintu Lift yang dibuat untuk tidak bisa dibuka saat Lift tersebut bergerak.Pengunaan check list (daftar pemeriksaan) dalam penyelesaian tugas yang telah dikerjakan.Konektor mesin yang berwarna-warni, untuk mencegah salah pilih Konektor.Pemakaian Sensor dalam line produksi manufaktur.Plug Listrik menggunakan 3 pin untuk mencegah salah pemasangan pada stop contact listrik.Menggunakan Pin Panduan dalam pemasangan komponen produksi.Menggunakan Template atau Jig ,untuk menghindari salah lokasi saat pemasangan komponen.Memberikan Signal (alarm) dengan sensor suhu, jika suhu timah dalam solder mesin menurun melebihi standar minimum. Pengguna Poka YokeDidalam perusahaan industri, sudah seharusnya bahwa setiap orang atau karyawan dapat mempraktekkan Poka-Yoke di area kerja masing-masing,Karena perangkat Poka-Yoke seharusnya memiliki karakteristik sebagai berikut:Dapat digunakan oleh semua orang atau karyawanMudah dipasangTidak memerlukan perhatian terus-menerus dari operatorMurahDapat memberikan umpan-balik atau tindakan korektif atau perbaikan dan juga pencegahan secara cepat dan tepat.Manfaat Poka YokeAda berbagai manfaat yang dapat dipetik dari penerapan Poka-Yoke yang bisa dilihat dari berbagai sisi, seperti :Manfaat bagi karyawanDalam dunia industri, banyak terjadi masalah yang penyebabnya adalah dari sisi manusia atau human error.Hal ini selain berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan, juga memberi efek psikologis bagi karyawan yang melakukannya tanpa sengaja.Dengan adanya keputusan human error, tentunya pekerja akan dianggap sumber masalah yang pada akhirnya mempengaruhi psikologinya seperti turunnya semangat kerja.Oleh karena itu, metode Poka-Yoke dapat menjadi solusi pencegah kesalahan sebelum benar-benar terjadi.Manfaat bagi perusahaanDapat menghemat tenaga kerja untuk melakukan pemeriksaan atau inspeksi produk karena sudah digantikan dengan sistem pencegahan melalui Poka-Yoke.Serta mengurangi produk cacat atau defect yang keluar dari proses produksi,dengan demikian juga akan meningkatkan kualitas produksi secara keseluruhan.Dari menfaat diatas dapat disimpulkan bahwa Poka-Yoke dapat mencegah terjadinya kerugian pada perusahaan, sekalius meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.Sejarah Metode Standar Poka YokeKonsep Paka Yoke ini pertama diperkenalkan sekitar tahun 1960-an oleh Shigeo Shingo, metode ini diadopsi kedalam Toyota Production System (lean manufacturing).Shigeo Shingo adalah seorang insinyur di Matsushita manufacturing, yang merupakan bagian dari Toyota Production System.Pada awalnya, metode ini bernama baka-yoke yang artinya “fool-proofing” atau “idiot-proofing”, namun kemudian diubah menjadi poka-yoke.Hal ini karena nama sebelumnya memiliki arti yang kurang halus atau kurang pantas, yaitu “menghindari ketololan”, jadi kemudian diperhalus menjadi “poka-yoke”.Poka-yoke dari Shigeo Shingo terbagi menjadi tiga jenis metode, yaitu:Metode Kontak: poka-yoke dilakukan dengan cara menganalisa dan mengindentifikasi bentuk produk, ukuran, warna dan ciri fisik lainnya dari produk.Metode Nilai-Tetap (fixed-value atau constant number): poka-yoke dilakukan dengan cara memastikan apakah beberapa gerakan dan aktifitas yang perlu dilakukan telah dilakukan dengan baik. Metode ini akan memperingatkan operator jika mereka belum melakukan hal yang diperlukan tersebut.Metode Tahap-Gerak (sequence): poka-yoke dilakukan dengan memastikan bahwa seluruh proses yang diperlukan telah dijalankan dengan baik.Poka-yoke sebenarnya lebih berfungsi untuk mencegah terjadinya kesalahan dan bukan untuk menemukan kesalahan yang sudah terjadi.Hal ini misalnya terjadi pada kelalaian operator yang dikarenakan kelelahan atau kejenuhan, jadi Poka-yoke berguna untuk menyediakan solusi pencegahan kesalahan tersebut.Shingo memahami bahwa dalam setiap proses manufaktur, kesalahan mungkin tidak dapat dihindari.Namun kesalahan sederhana dapat dicegah atau diidentifikasi secara cepat sehingga cacat produk dapat dihindari, dengan cara menjalankan poka-yoke.Dengan menghilangkan root-cause dari kesalahan dan cacat produk, maka biaya karena kesalahan dan cacat yang harus dikeluarkan perusahaan akan berkurang.Setelah membaca artikel ini, bagaimana cara terbaik untuk Anda menangani human eror di lingkungan kerja manufaktur?

Pelajari Selengkapnya

Adnan Fauzi

10 Nov 2022

Water Monitoring untuk Pengelolaan Sumber Industri

Teknologi

Water Monitoring untuk Pengelolaan Sumber Industri

Pengelolaan sumber daya air menjadi semakin penting dalam konteks industri saat ini. Air merupakan elemen kritis dalam banyak sektor industri, seperti manufaktur, pertanian, perikanan,dan energi. Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan dan efisiensi penggunaan air, praktik water monitoring atau pemantauan air telah menjadi prioritas utama. Melalui implementasi metode water monitoring yang tepat, pengelola industri dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko, mengoptimalkan penggunaan air, serta mematuhi peraturan lingkungan.  Pentingnya Water Monitoring dalam Industri Water monitoring merupakan proses pengumpulan, pengukuran, dan analisis data terkait kualitas dan kuantitas air. Dalam konteks industri, praktik ini menjadi krusial karena alasan berikut:Ketersediaan Sumber Daya Air yang Terbatas: Air adalah sumber daya yang terbatas, dan permintaan akan air terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri. Water monitoring membantu mengidentifikasi penggunaan air yang berlebihan atau pemborosan, sehingga dapat diambil tindakan yang tepat untuk mengurangi konsumsi dan memaksimalkan efisiensi.Kualitas Air yang Terpengaruh oleh Aktivitas Industri: Industri seringkali memiliki dampak negatif terhadap kualitas air melalui pembuangan limbah, bahan kimia berbahaya, dan polusi lainnya. Dengan water monitoring, pengelola industri dapat memantau kualitas air secara berkala, mengidentifikasi sumber pencemaran,dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.Kepatuhan terhadap Regulasi Lingkungan: Industri harus mematuhi peraturan lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah dan badan regulasi. Water monitoring membantu dalam memantau dan melaporkan parameter yang relevan dengan persyaratan regulasi, memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.  Metode Water Monitoring yang Efektif Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam water monitoring untuk pengelolaan sumber industri yang efektif:Pengukuran Kuantitas Air: Penggunaan alat pengukur aliran air seperti flowmeter dan water meter memungkinkan pengelola industri untuk memahami sejauh mana air digunakan dalam operasi mereka. Data pengukuran ini berguna dalam mengidentifikasi potensi pemborosan dan mengoptimalkan penggunaan air.Pemantauan Kualitas Air: Pemantauan kualitas air melibatkan pengambilan sampel air dan analisis laboratorium untuk mengukur parameter seperti pH, kekeruhan, kandungan bahan kimia, dan keberadaan mikroorganisme. Data ini membantu pengelola industri dalam mengevaluasi dampak aktivitas mereka terhadap kualitas air dan mengidentifikasi tindakan perbaikan yang diperlukan.Teknologi Pemantauan Otomatis: Penggunaan teknologi pemantauan otomatis seperti sensor, sistem pemantauan jarak jauh, dan platform berbasis cloud dapat memungkinkan pengelola industri untuk mendapatkan data secara real-time dan menjalankan analisis yang lebih cepat. Ini membantu mengidentifikasi perubahan atau anomali dalam kualitas atau kuantitas air dengan lebih responsif.  Manfaat Water Monitoring dalam Industri Implementasi water monitoring dalam pengelolaan sumber industri memberikan manfaat yang signifikan, antara lain:Efisiensi Penggunaan Air: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pola penggunaan air dan identifikasi potensi pemborosan,pengelola industri dapat mengadopsi langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.Keberlanjutan Lingkungan: Water monitoring membantu mengurangi dampak negatif industri terhadap sumber daya air dan ekosistem yang terkait. Dengan mengidentifikasi sumber pencemaran dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan, pengelola industri dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.Kepatuhan Regulasi: Water monitoring memungkinkan pengelola industri untuk memantau dan melaporkan parameter yang diperlukan sesuai dengan persyaratan regulasi. Ini membantu perusahaan mematuhi peraturan lingkungan dan menghindari sanksi atau tuntutan hukum.Citra Perusahaan yang Positif: Dengan memperhatikan praktik pengelolaan sumber daya air yang bertanggung jawab,perusahaan dapat membangun citra yang positif di mata masyarakat dan pemangku kepentingan. Kesimpulan: water monitoring menjadi faktor penting dalam pengelolaan sumber daya air industri yang berkelanjutan dan efisien. Dengan memantau kualitas dan kuantitas air secara teratur, pengelola industri dapat mengidentifikasi risiko, mengoptimalkan penggunaan air, dan mematuhi regulasi lingkungan. Melalui praktik water monitoring yang efektif, perusahaan dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air dan lingkungan, sambil mencapai tujuan operasional dan ekonomi mereka.

Pelajari Selengkapnya

Rizkar Maulana Andin

30 Jun 2023

Whatsapp Us