Butuh Bantuan?

info@latticeman.com
Informasi Produk

ERP vs SAP: Apakah Sama? Bedanya & Contoh (2025)

ERP vs SAP: Apakah Sama? Bedanya & Contoh (2025)

TL;DR: ERP adalah kategori software untuk mengintegrasikan proses bisnis; SAP adalah vendor yang menjual produk ERP (mis. SAP S/4HANA). SAP ≠ ERP.


Daftar Isi

  1. Apa itu ERP?
  2. Apa itu SAP?
  3. Tabel Perbandingan: ERP vs SAP
  4. Kapan Memilih SAP vs Alternatif?
  5. Use Case Manufaktur Indonesia
  6. FAQ

Apa itu ERP?

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem terintegrasi yang menyatukan proses inti bisnis. Proses-proses tersebut meliputi penjualan, pembelian, perencanaan produksi (MRP), inventaris, hingga akuntansi. Semua ini terhubung dalam satu sumber data yang konsisten.

Dampak positif dari penggunaan ERP adalah: keputusan bisa dibuat lebih cepat, biaya operasional perusahaan dapat menurun, dan kontrol terhadap seluruh rantai nilai bisnis menjadi lebih baik.

ERP adalah kategori software untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan agar data, alur kerja, dan laporan berjalan konsisten lintas divisi.

Baca Juga: ERP Tidak Dipakai Di Produksi? Ini Penyebab dan Solusinya

Apa itu SAP?

SAP adalah perusahaan teknologi (vendor) asal Jerman yang menyediakan berbagai solusi bisnis, termasuk software ERP. Produk ERP andalannya (mis. SAP S/4HANA) digunakan banyak perusahaan global untuk standardisasi proses skala besar.

SAP bukan jenis ERP, SAP adalah vendor/brand yang menyediakan produk ERP dan solusi terkait.


Tabel Perbandingan: ERP vs SAP (Inti Perbedaan)


Intinya: Mengatakan “ERP = SAP” itu seperti menyebut “mobil = Toyota”. Yang benar: SAP adalah salah satu merek di kategori ERP.


Lalu, ERP vs CRM: Apakah Sama?

Tidak. CRM (Customer Relationship Management) fokus pada penjualan & relasi pelanggan: pipeline, prospek, follow-up, aktivitas sales, hingga layanan purna jual. ERP jauh lebih luas: menyatukan operasional dan keuangan lintas divisi.

Hubungan keduanya: CRM sering diintegrasikan dengan ERP agar order dari sales mengalir otomatis ke inventory, produksi, dan finance.


Kapan Perusahaan Memilih ERP dari SAP vs Alternatif?

Tidak ada satu jawaban untuk semua. Pertimbangkan faktor berikut:

  1. Skala & kompleksitas proses

o   SAP cocok untuk organisasi multinasional atau regulasi yang sangat kompleks/ketat.

o Alternatif modular (mis. Leapfactor ERP untuk manufaktur Indonesia) cocok untuk pabrik menengah-besar yang ingin implementasi lebih lincah, modul prioritas-dulu, dan biaya total kepemilikan lebih terukur.

  1. Time-to-Value

o   Jika Anda butuh quick wins (waste turun, OTIF naik, rework berkurang) dalam fase bertahap, solusi modular bisa lebih cepat memberikan dampak.

  1. Total Cost of Ownership (TCO)

o  TCO bukan hanya lisensi: ada biaya implementasi, integrasi, pelatihan, change management, dan support. Solusi yang fit-to-process (bukan over-engineered) biasanya TCO-nya lebih sehat.

  1. Lokalisasi & dukungan lokal

o   Perhatikan ketersediaan konsultan, lokalisasi regulasi Indonesia, dan dukungan purna jual. Banyak pabrik menginginkan vendor yang mudah dihubungi dan paham konteks shopfloor lokal.

Baca Juga: 7 Langkah Memilih Vendor ERP yang Tepat di Indonesia


Gejala Umum “Salah Kaprah” ERP vs SAP

  • “Kita mau beli SAP” padahal yang dibutuhkan adalah ERP (belum tentu vendor-nya SAP).
  • Mengira ERP = keuangan saja. Faktanya, ERP mencakup operasional pabrik (MRP, WIP, OEE, traceability, dsb.) jika modulnya dipilih dengan benar.
  • Menganggap ERP pasti rumit/mahal. ERP modern modular memungkinkan mulai kecil, scale cepat.

Baca Juga: 5 Mitos Keliru Tentang ERP di Lantai Produksi


Contoh Skenario Nyata (Manufaktur)

  1. Tantangan: Stok bahan baku sering salah, rework tinggi, dan lead time melar.
  2. Solusi ERP modular:
    • MRP & scheduling → prioritas produksi jelas.
    • Barcode/RFID → pergerakan stok akurat.
    • Integrasi Finance → penilaian persediaan & COGS rapi.
    • Quality & Traceability → rework turun, root cause cepat.
  3. Hasil yang diharapkan: Waste turun, akurasi stok naik, OTIF membaik, profitabilitas lebih sehat.

Baca Juga: Optimasi ERP Cloud untuk Efisiensi PT Trigunung Padutama

Ingin diskusi bagaimana Leapfactor ERP memetakan modul prioritas untuk pabrik Anda? Jadwalkan konsultasi GRATIS!


FAQ

1)     Apakah ERP dan SAP sama?
Tidak. ERP adalah kategori sistem, SAP adalah vendor yang menjual produk ERP.

2)     Apakah SAP adalah ERP?
SAPmenjual ERP (mis. S/4HANA), tetapi SAP ≠ ERP. SAP adalah brand.

3)     ERP vs CRM, mana yang dibutuhkan duluan?
Jika masalah utama ada pada proses penjualan & follow-up, mulai dari CRM. Jika bottleneck ada di operasional/produksi/finance terintegrasi, mulai dari ERP—atau keduanya terintegrasi.

4)     Bagaimana cara memilih vendor ERP yang tepat?
Nilai kecocokan proses, TCO, dukungan lokal, roadmap modul bertahap, dan time-to-value. Hindari sistem yang terlalu besar untuk kebutuhan Anda.

 

Artikel yang mungkin Anda suka

Whatsapp Us